Perlu Kerja Keras dan Komitmen Luar Biasa Wujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia -->

Iklan Semua Halaman

Perlu Kerja Keras dan Komitmen Luar Biasa Wujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia

Pulo Lasman Simanjuntak
01 Desember 2014
Jakarta,e.Maritim.Com,-Perlu kerja keras dan komitmen luar biasa untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Hal ini dikarenakan selama ini bidang maritim kurang diperhatikan sangat jauh tertinggal.

"Walaupun Indonesia diberi kodrat sebagai negara maritim, bidang maritim hanya jadi anak tiri.Pengelolaannya berantakan, tumpang tindih, dan karut-marut," kata pengamat Maritim Chandra Motik dari Chandra Motik Maritime Institute di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Chandra, untuk titik awal sebaiknya pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla mendeklarasikan Indonesia sebagai negara maritim. Dengan mendeklarasikan jati diri tesebut, diharapkan seluruh kebijakan akan fokus ke arah pembangunan maritim.

"Harus dibuat cetak biru kemaritiman nasional yang menjadi tuntunan bagi pembangunan kemaritiman yang menyeluruh," katanya.

Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal Indonesia (Iperindo) Eddy K Logam mengatakan ada 5000 peraturan mengenai maritim mulai dari undang-undang hingga surat keputusan direktur jenderal.

"Di pemerintahan saja ada 13 instansi yang memiliki kewenangan melaksanakan penegakan hukum di laut. Semua saling tumpang tindih,"ucapnya.

Terkait kemaritiman, layanan di pelabuhan Indonesia juga belum baik. Masa bongkar muat kapal lebih lama diandingkan dengan negara lain di Asean. Biaya logistik juga tinggi sehingga produk Indonesia tidak memiliki daya saing.

"Masih banyak perusahaan yng menyewa kapal dari asing karena kita belum bisa membangun kapal jenis itu. Galangan kapal kita juga tidak didorong untuk tumbuh," kata Eddy. (pulo lasman simanjuntak)