Untuk Pertama Kalinya Kapal Pencuri Ikan Ditenggelamkan, Nelayan Asing Jera -->

Iklan Semua Halaman

Untuk Pertama Kalinya Kapal Pencuri Ikan Ditenggelamkan, Nelayan Asing Jera

Pulo Lasman Simanjuntak
07 Desember 2014


Anambas, Kep.Riau, eMaritim.Com,-, Setelah tarik ulur, penenggelaman kapal asing mulai dilakukan Jumat kemarin (5/12/2O14).Eksekutor penenggelaman tiga kapal itu adalah TNI-AL yang bekerjasama dengan Badan Koordinator Keamanan Laut (Bakorkamla).

Penenggelaman kali pertama di era Presiden Jokowi itu dilakukan terhadap tiga kapal asing dari negara tentangga.Sebab, mereka mencuri ikan di perairan Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.
Sebanyak 33 nelayan asing ditahan karena dipastikan tidak mengantongi izin penangkapan ikan (SIPI) dan surat izin kapal pengangkutan ikan (SIKPI).

Proses penenggelamkan di tengah laut itu yang juga diliput langsung wartawan Jawa Pos sekitar pukul 1O.OO tampak tiga kapal pencuri ikan yang sudah berjalan lurus.Tiga kapal tersebut kosong, tanpa nelayan.Namun, beberapa menit kemudian petugas dari TNI AL dan Bakorkamla menggiring delapan nelayan.Mreka dalah nelayan asing pemilik ketiga kapal.

Delapan nelayan itu diminta untuk memeriksa masih adakah barang yang harus diselamatkan.Setelah yakin tidak ada barang berharga, delapan nelayan tersebut kembali dibawa dengan menggunakan KRI Barakuda 633 untuk melihat langsung saat kapalnya ditenggelamkan.

"Saya tidak ingin lagi mencuri ikan di Indonesia," ujar seorang nelayan yang hanya bisa sedikit bahasa Melayu itu.

Tidak lama tiga kapal muncul yakni kapal pemerintah (KP) Ketipas dan KP Napoleon milik Kementerian Kelautan dan Perikanan serta KM Bintang Laut milik Bakorkamla.Tiga kapal itu menjadi eksekutor penenggelaman.Dalam beberapa menit secara bergantian, tiga kapal tersebut menembakkan meriam 13,7 mm ke arah pencuri ikan.Tiga kapal pencuri ikan tersebut terlihat doyong.

Selanjutnya satu tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL meluncur ketiga kapal pencuri ikan yang telah ditembakki.Mereka memasang dinamit di tiga kapal itu.Sekitar pukul 11.49 ketiga kapal meledak bergantian.Asap hitam mengepul di langit Anambas dan kapal asing bercat biru merah tersebut mulai tenggelam.(lasman simanjuntak)