BMKG: Gelombang Tinggi Landa Perairan Bangka Belitung -->

Iklan Semua Halaman

BMKG: Gelombang Tinggi Landa Perairan Bangka Belitung

Pulo Lasman Simanjuntak
05 Januari 2015
Pangkalpinang,eMaritim.Com,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan selama 24 jam ke depan, tinggi gelombang di perairan Bangka Belitung (Babel) mencapai hingga empat meter mulai Senin (5/1/2015) pukul 07.00 WIB.

"Ketinggian gelombang tersebut berpeluang terjadi di perairan Utara Bangka Belitung dan Selat Karimata bagian utara," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Minggu (4/1/2015).

Ia mengatakan, tinggi gelombang ini dipicu kecepatan angin yang meningkat dari 40 kilometer per jam menjadi 45 kilometer per jam bergerak dari Barat menuju Utara.

"Kita mengimbau pengguna jasa transportasi laut yang melewati jalur penyeberangan ini di harapkan untuk berhati-hati dengan kondisi cuaca buruk ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada nelayan terutama nelayan tradisional untuk sementara waktu tidak melaut mengingat kondisi cuaca ini dapat mengancam keselamatan.

"Kami juga meminta kepada nelayan untuk tidak turun melaut sampai keadaan cuaca kembali normal seperti biasanya," katanya.

Ia menambahkan, jalur penyeberangan Babel lainnya yakni Selat Gelasa dan Selatan Bangka ketinggian gelombang mencapai 2,5 hingga tiga meter dengan kecepatan angin mencapai 44 kilometer per jam.

"Sedangkan gelombang laut di selat Bangka mencapai ketinggian maksimum dua meter dengan kecepatan angin mencapai 35 kilometer per jam," ujarnya.

Sementara itu, peluang hujan masih berpotensi terjadi di daratan Babel dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di tiga dari tujuh kabupaten/kota di Babel yakni Kabupaten Bangka, Bangka Barat dan Kota Pangkalpinang sedangkan curah hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Bangka Tengah serta Kabupaten Bangka Selatan" ujarnya.

Menurut dia, kondisi angin di daratan tersebut juga mengalami peningkatan yakni mencapai 26 kilometer per jam lebih kencang dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang tercatat berkisar antara enam hingga 23 kilometer per jam. (ant/we online/lasman simanjuntak)