Komentar
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof. Dr. Ravik Karsidi, usai bertemu dengan Menko Maritim Dwisuryo Indroyono Susilo di kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, kemarin.
Ravik mengatakan bahwa terkait dukungan terhadap keberadaan Menko Maritim dalam Kabinet Kerja, pihak FRI ingin meminta agar Indroyono berkenan bertatap muka dan bersilaturahmi dalam Konvensi XI Kampus sekaligus Temu Tahunan XVII FRI yang akan diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, pada 23-25 Januari 2015.
"Saya berharap dengan kehadiran Menko Maritim secara langsung untuk bertatap muka dengan 2.214 rektor dari perguruan tinggi swasta (PTS) dan perguruan tinggi negeri (PTN) seluruh Indonesia ini akan memberikan pemahaman yang utuh terhadap maksud dan tujuan dari keberadaan Menko Maritim dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla ini," ujar Ravik, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Okezone, Senin (13/1/2015).
Di tempat yang sama, Indroyono menyambut baik pelaksanaan acara yang diselenggarakan oleh FRI yang mengusung tema 'Mendorong kedaulatan Indonesia sebagai Negara Kepulauan menuju Negara Maritim yang Bermartabat' itu. Ia menegaskan, pihaknya berharap FRI mendukung empat fokus pembangunan maritim Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, yaitu menegakkan kedaulatan maritim Indonesia, memanfaatkan sumber daya alam (SDA) hayati dan nonhayati untuk kemakmuran Indonesia, mengembangkan infrastruktur maritim dan energi guna meningkatkan konektivitas dan memperkuat sistem logistik nasional, serta memperteguh budaya bahari bangsa menuju Indonesia sebagai negara yang maju dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan inovasi.
Indroyono juga mengatakan, terkait empat fokus program tersebut, pihaknya akan menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir nantinya untuk mengajak para rektor di seluruh Indonesia membantu pengembangan wilayah dan perbatasan pulau terluar, mendukung pembangunan infrastruktur pelabuhan berupa galangan kapal serta kelistrikan dan ikut berpartisipasi aktif dalam Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 yang dilakukan atas arahan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dengan menggunakan 88 kapal untuk menyambangi pulau-pulau terluar dan wilayah perbatasan. (lasman simanjuntak)
