Komentar
Tiga ABK warga negara asing tersebut kapalnya baru saja bersandar di dermaga 14 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Diduga ketiga ABK asal Eropa Timur itu menenggak miras oplosan dengan mencampur minuman berkarbonasi dengan thinner.
Direktur Kepolisian Air (Ditpolair) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Makhruzi Rahman menjelaskan saat menggelar pesta miras di Kapal MV Amber Halo, mereka sudah meninggalkan dermaga Pelebuhan Tanjung Priok dengan posisi 3,5 mil dari dermaga.
"Satu orang meninggal di atas kapal atas nama Makarenko Olexander.Sedangkan dua ABK lagi Sowisz Zbigniew dan Patushenko Varerii meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit pelabuhan," katanya saat dihubungi di Jakarta,Rabu sore (28/1/2O15).
Komisaris Besar Makhruzi Rahman mengatakan saat menggelar pesta miras di atas Kapal MV Amber Halo mereka sdh meninggalkan dermaga Pelabuhan Tanjung Priok dengan posisi 3,d mil dari dermaga.Sementara 16 ABK yang masih berada di atas kapal tersebut saat itu mengadakab pesta miras dan akan menuju ke Rusia.
"Saat ada korban meninggal Nakhkoda Kapal MV Amber Halo langsung melapor ke syahbandar mengenai kejadian tersebut dan diperbolehkan untuk menaruh jangkar.Jadi, korban tewas dapat segers dievakuasi ke rumah sakit dengan ditemani agennya,"ucapnya
.
Saat ini pihak kepolisian sudah menjalankan penyelidikan terkait kasus miras oplosan di kapal asing tersebut.
Saat ini pihak kepolisian sudah menjalankan penyelidikan terkait kasus miras oplosan di kapal asing tersebut.
"Kami sudah mendatangi tempat kejadian perkara dan membuat laporan gabungan atas keterangan ABK lainnya yang selamat.Hari ini tiga jenazah ABK tersebut sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk diautopsi," kata Komisaris Besar Makhruzi Rahman, Direktur Kepolisian Air (Ditpolair).(jhonnie castro)
