TNI AL Kunci Poros Maritim Dunia -->

Iklan Semua Halaman

TNI AL Kunci Poros Maritim Dunia

Pulo Lasman Simanjuntak
07 Januari 2015


Surabaya,eMaritim.Com,-Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengingatkan TNI Angkatan Laut menjadi kunci suksesnya Indonesia menjadi poros maritim dunia. 


TNI matra laut di bawah kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Ade Supandi dituntut mampu mengawal program pemerintahan Presiden Joko Widodo itu.



 ”Saya bangga ada kemajuan TNI AL dengan pemikiran Laksamana TNI Marsetio (KSAL sebelumnya) yang membawa TNI AL sebagai World Class Navy,” kata Moeldoko seusai menjadi inspektur upacara serah terima jabatan KSAL di Dermaga Ujung, Koarmatim, kemarin, seperti dipublikasikan di sindonews.com.

Jenderal bintang empat asal Kediri Jatim ini berharap Ade Supandi sebagai KSAL baru bisa lebih meningkatkan pembangunan kekuatan TNI AL. Terlebih industri pertahanan dalam negeri cukup mendukung. 



Moeldoko yakin TNI AL bisa memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) yang kuat. Industri dalam negeri cukup mendukung, salah satunya PT PAL yang sukses membangun beberapa kapal perang menjadi kekuatan TNI AL. 


Sementara itu, Panglima TNI lewat sambutan saat upacara mengingatkan ke seluruh prajurit bahwa tahun 2015 adalah awal penting penerapan rencana strategis (renstra) persenjataan. Mewujudkan minimum essential force (MEF).

Menurutnya, untuk lima tahun ke depan, periode 2015-2019 sebagai tahapan percepatan serta pengembangan sarana dan prasarana. ”Kalau tahapan itu tidak tercapai akan terjadi potensi disparitas antara sarana dan tantangan dalam persenjataan ke depan,” kata Moeldoko. 

Namun jika sukses mencetak TNI yang andal akan mampu menangkal tantangan dan sukses mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kemampuan TNI AL selama ini diakui Panglima TNI bukan kemampuan dalam tugas tempur, tapi juga nontempur, termasuk menjalankan misi sosial, seperti saat pencarian AirAsia QZ8501. 

Sementara upacara parade dan defile sertijab KASAL dari Laksamana TNI Marsetio kepada Laksamana Madya TNI Ade Supandi dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq, pejabat teras Mabes TNI, KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, KSAU Marsekal Madya TNI Ade Supriatna, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, pejabat teras Mabesal, pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Propinsi Jatim, Pemkot Surabaya, serta para mantan KSAL. 

Tari kolosal oleh prajuritprajurit TNI AL serta sailing pass dan flay pass juga ditampilkan. Sebelumnya, Laksamana Madya TNI Ade Supandi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (31/12/14). Pengangkatan Laksamana Madya TNI Ade Supandi sebagai KSAL berdasar Keputusan Presiden Nomor 92/TNI/2014 yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 31 Desember 2014. 

Laksamana Ade Supandi lahir di Batujajar, Bandung, 26 Mei 1960. Dia Sebelumnya menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Perjalanan kariernya di dunia militer diawali dari Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumimoro Surabaya, tahun 1983. Usai lulus dengan pangkat Letnan Dua, langsung mengabdi di lingkungan Komando Armada RI.(sonny listyanto/lasman simanjuntak)