Diledakkan Kapal Ilegal Fishing, di Satelit Titik-Titik Kapal Gunakan VMS Makin Berkurang -->

Iklan Semua Halaman

Diledakkan Kapal Ilegal Fishing, di Satelit Titik-Titik Kapal Gunakan VMS Makin Berkurang

Pulo Lasman Simanjuntak
12 Februari 2015



Jakarta,eMaritim.Com,-Langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meledakkan dan menenggelamkan kapal pencuri ikan membuahkan hasil. Dengan langkahnya tersebut dinilai telah memberikan efek jera sehingga berdampak terhadap hasil tangkapan ikan nelayan Indonesia.

"Jadi dengan diledakkan kapal berikan efek jera. Di satelit itu titik kapal-kapal yang menggunakan VMS (Vessel Monitoring System) makin berkurang. Kalau dilihat dari data satelit sebelumnya banyak titik-titik kapal yang tersebar di lautan Indonesia kini hanya ada beberapa titik-titik kapal, penurunannya itu sekitar 90 persen. Jadi sekitar 4.000 kapal sudah pergi," ujar Susi dalam tayangan 'Mata Najwa' di Metro TV, Rabu (11/2/2015).

Ia menambahkan, langkah yang dilakukan kementeriannya juga mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.

"Banyak SMS dari Sorong, Morotai. Terima kasih, sejak penenggalaman kapal itu lautnya sepi. Tak pernah lihat lagi kota terapung di malam hari," kata Susi.

Menurut Susi, langkah dilakukan dengan meledakkan dan menenggalamkan kapal tersebut belum mendapatkan reaksi bilateral secara langsung. Meski demikian, pihaknya mendapatkan surat anonim tak resmi.

"Ada surat anonim tetapi bukan resmi. Ini sebetulnya bukan negara mereka, pelaku-pelaku bisnis yang memanfaatkan luas laut kita," ujar Susi.

Selain itu, ketua umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik di acara yang sama mengapresiasi penenggelaman kapal-kapal yang kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia.

“Penenggelaman kapal-kapal yang tanpa ijin mengambil ikan bisa menakut-nakuti para pelaku usaha yang tidak resmi. Jadi nelayan-nelayan kita bisa sejahtera,” kata Riza

Seperti diketahui, pada tanggal 9 Februari 2015 lalu. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menenggelamkan kapal Thailand SUDHITA 28 yang ditenggelamkan di Selat Dempo, Batam, Kepulauan Riau. Penenggelaman kapal tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang dibantu oleh TNI AL.(sonny listyanto)


foto ilustrasi penenggelaman kapal sudhita 28