Kepala SKK.Migas :Kuatir Jika Cost Recovery USD 14 Miliar, Target Lifting Minyak dan Gas Bakal Melesat -->

Iklan Semua Halaman

Kepala SKK.Migas :Kuatir Jika Cost Recovery USD 14 Miliar, Target Lifting Minyak dan Gas Bakal Melesat

Pulo Lasman Simanjuntak
18 Februari 2015
Jakarta,eMaritim.Com,- Satuan Kerja Khusus (SKK) minyak dan gas bumi (Migas) baru saja melakukan rapat kerja dengan komisi VII DPR RI. Rapat yang berlangsung 5 jam tersebut menghasilkan dua kesimpulan sementara.

Ketua Rapat Kerja Mulyadi mengatakan, kesimpulan pertama dalam rangka menjaga target lifting minyak bumi sebesar 825 ribu bph serta menghindari terlalu besarnya penundaan pembayaran yang akan menjadi beban anggaran tahun 2016.

Serta, untuk menjaga kepastian hukum dari kontrak maka Komisi VII sepakat bahwa cost recovery APBN-P TA 2015 sebesar USD16,5 miliar sesuai usulan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.

“Kedua, komisi VII DPR RI dapat pahami penjelasan program RKAKL APBN-P TA 2015 yang disampaikan oleh Sekertaris Jendral, Inspektorat Jendral, Direktorat Jendral dan Kepala Badan di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia," ujar Ketua Rapat Kerja Mulyadi di Ruang Rapat Komisi VII, Rabu (11/2/2015 ) seperti dikutip kembali dari okezone.com,Rabu pagi (19/2/2015).

Namun, di saat yang sama, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengkhawatirkan jika cost recovery ditetapkan USD14 miliar, maka target lifting minyak dan gas tahun 2015 bakal meleset.

"Selain itu, dia bilang jika cost recovery hanya disepakati USD14 miliar, maka akan ada carry over untuk tahun anggaran 2016. Posisi aman jika cost recovery-nya USD16,5 miliar," tukasnya.
(pulo lasman simanjuntak)
sumber foto : petrominer.co.id