Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo : Usulkan Balitbang PU Membuat Teknologi Air Laut Jadi Air Tawar -->

Iklan Semua Halaman

Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo : Usulkan Balitbang PU Membuat Teknologi Air Laut Jadi Air Tawar

Pulo Lasman Simanjuntak
03 Februari 2015
Bandung,eMaritim.Com,-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mendukung program pembangunan dan pengembangan daerah perbatasan dan pesisir dengan penggunaan produk-produk hasil Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian PU.

“Kunjungan saya ke Bandung yakni ingin menjalankan program Kementerian Kemaritiman terkait pembangunan wilayah perbatasan pulau pulau terluar yang selalu membutuhkan air bersih, jalan dan jembatan, serta permukiman yang layak,”ujar Indroyono saat melakukan kunjungan kerja ke Pusat-Pusat Litbang Kementerian PU di Bandung, Jumat (30/1/2015).

Indroyono mengusulkan agar Balitbang Kementerian PU dapat membantunya membuat prototype reverse osmosis yaitu teknologi air laut menjadi air tawar untuk pengembangan air bersih di Desa pesisir Pandeglang Banten dan Kampung laut Segaranakan Cilacap. Indroyono juga sangat mendukung penggunaan aspal buton sehingga ke depan dapat mengurangi impor aspal minyak.

"Saya sangat berharap hasil-hasil riset yang ada di Balitbang PU bisa dilibatkan dalam program pembangunan pemerintahan" ungkap Imdroyono

Kepala Balitbang Kementerian PU Waskito Pandu dalam paparannya menjelaskan bahwa Balitbang Kementerian PU sudah banyak menghasilkan teknologi penelitian yang sudah diterapkan dalam pembangunan, diantaranya bidang sumber daya air (penyediaan air baku untuk sawah), ketahanan air seperti bendungan, abrasi pantai, kemudian sistem informasi dan pembangunan NCICD, serta teknologi pengolahan air baku dikawasan perbatasan.

Di bidang jalan dan jembatan, lanjut Waskito mengenai perkerasan jalan dalam pemanfaatan asbuton, aspal cepat mantap, Geoteknik jalan terkait dengan longsoran. Kemudian, Teknologi jembatan, seperti Jembatan Suramadu, lingkar Nagrek, Gentong, pembangunan tol Cileunyi-Sumedang.
Dalam bidang Permukiman, pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang digunakan saat tsunami di Aceh, teknologi air laut menjadi air tawar, peningkatan kehandalan bangunan serta mitigasi dan perubahan iklim.

"Kami akan terus mengembangkan teknologi untuk dapat diterapkan dalam pembangunan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas" tutup Waskito

Dalam kunjungannya, Menko Maritim beserta rombongan berkesempatan mengunjungi balai-balai penelitian yang ada di Pulitbang SDA dan Puslitbang Permukiman.

Turut hadir dalam acara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, Penasihat Menko Maritim Sarwono Kusumaatmaja, Kepala Pusat Litbang SDA Prapto, Kepala Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Herry Vaza, Kepala Pusat Litbang Permukiman Anita Firmanti, dan Kepala Pusat Litbang Sosial Ekonomi dan Lingkungan Lolly Martina Martief. (ant/puskom publik pupr/lasman simanjuntak)