Surabaya,eMaritim.Com - Penugasan Lead Integrator ALUTSISTA Matra Laut yang diemban
oleh PT PAL INDONESIA (Persero) menjadi perhatian Panglima TNI Republik
Indonesia Jendral TNI Dr. Moeldoko, pada kunjungan singkatnya ke
Surabaya, baru-baru ini. Diterima oleh Komisaris Utama, Laksamana
TNI Dr. Marsetio dan Direktur Utama M. Firmansyah Arifin beserta jajaran
manajemen PT PAL INDONESIA (Persero).
Kunjungan singkat Panglima
TNI beserta jajaran PATI MABES TNI ini melihat fasilitas dan kemampuan
PAL INDONESIA sebagai Lead Integrator Matra Laut. Pada paparan di ruang
rapat lantai 4 Gedung PIP, Direktur Utama PT PAL INDONESIA (Persero)
menuturkan Insan PAL INDONESIA siap dan sedia dalam mengemban tugas
Negara.
“Proyek yang sedang kami bangun sesuai dengan tugas yang
diberikan adalah proyek PKR dan SSV. Keduanya merupakan kebanggaan dan
pembuktian bagi kami dalam berkarya” tegasnya seperti dikutip dari www.pal indonesia.com, Selasa (3/2/2015) Sementara itu
Panglima TNI Jendral TNI Dr. Moeldoko memberikan arahan untuk siap,
sedia dan komit terhadap predikat dan tugas yang diemban.
“PT PAL harus
komit dan siap dalam mengemban tugas Negara untuk memproduksi Alutsista
sebagai BUMN Industri Strategis” paparnya.
Moeldoko memaparkan ketika
dirinya ditanya jurnalis terkait kesiapan industri strategis dalam
negeri, diantaranya PT Dirgantara Indonesia dan PT PINDAD kemampuannya
sudah dapat terbukti dengan karya dan produk yang telah dihasilkan.
Mengakiri paparan serta arahan Panglima TNI, kunjungan dilanjutkan
dengan peninjauan langsung ke area kerja PT PAL INDONESIA (Persero)
untuk melihat dari dekat kemampuan fasilitas produksi yang dimiliki
serta melihat tahapan proses produksi Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR)
dan menyempatkan untuk meninjau KCR-60, KRI Sampari (628) buatan PT PAL
Indonesia, Dan saat menyaksikan aktifitas produksi yang penuh dengan
pekerjaan Panglima TNI sangat antusias.
Berbagai jenis Kapal
dengan spesifikasi dan kemampuan yang beragam telah PT PAL Indonesia
produksi. Untuk Kapal Perang semua produk telah teruji mulai dari Fast
Patrol Boat (FPB) hingga Kapal Landing Platform Dock (LPD) seperti KRI
Banda Aceh (593) yang saat ini tengah aktif melakukan evakuasi musibah
Air Asia QZ3501, serta KRI Banjarmasin (592) yang mendukung misi
pembebasan pembajakan perompak di Somalia, serta misi kebudayaan ke
berbagai Negera di belahan Dunia. PT PAL Indonesia (Persero) juga sedang
membangun Strategic Sealift Vessel (SSV) pesanan Filipina dimana desain
dan teknologinya dikembangkan dari kapal jenis Landing Platform Dock
(LPD).(pulo lasman simanjuntak)
|