Untuk Memodernisasi Pelabuhan, Kemenhub Gandeng Telkom Investasi 90 Miliar -->

Iklan Semua Halaman

Untuk Memodernisasi Pelabuhan, Kemenhub Gandeng Telkom Investasi 90 Miliar

Pulo Lasman Simanjuntak
19 Februari 2015

 Jakarta, eMaritim.Com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerjasama dengan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) guna memodernisasi pelabuhan di Tanah Air. Untuk itu, tahun ini, Telkom bakal membangun broadband di 18 pelabuhan utama dengan total investasi Rp 90 miliar.

“Perlu dukungan Infrastructure & Communication Technology (ICT) terhadap kegiatan transportasi laut dalam rangka mendukung visi, misi dan program prioritas pemerintahan Jokowi untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” ujar Direktur Lalu Lintas Laut Kementerian Perhubungan Harry Boediarto dalam acara Kick Off Penggeleran 18 Broadband Port, Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Harry mengungkapkan pelabuhan di Indonesia masih menggunakan telpon kabel, berbeda jauh dengan pelabuhan yang ada di luar negeri.

"Di Indonesia masih telepon kabel, sementara pelabuhan di luar negeri sudah multimedia digital generasi keempat. Kita ketinggalan sekali," tambahnya

Pada kesempatan yang sama, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin menambahkan, pihaknya bakal fokus di tiga sektor untuk mendukung sektor maritim. Yaitu, maritime logistic dengan menyediakan infrastruktur broadband dan ICT kawasan pelabuhan sebagai pondasi menuju digital modern pelabuhan di Indonesia. Lalu maritime fishery yang telah diimplementasikan digitalisasi 11 kampung nelayan, akan diperluas menjadi digitalisasi 100 kampung nelayan di Indonesia sehingga memiliki daya saing dan efisiensi tinggi.

Sedangkan Maritime Defense, menyediakan layanan ICT di 25 pulau terluar Indonesia (Pulau Batu Berhanti, Pulau Batu Mandi, Pulau Benggala, Pulau Damar, Pulau Iyu kecil, Pulau Karimun Kecil, Pulau Kepala, Pulau Mangkai, Pulau Nongsa, Pulau Pelampong, Pulau Raya, Pulau Rusa, Pulau Salaut Besar, Pulau Sebetul, Pulau Semiun, Pulau Sentut, Pulau Senua, Pulau Simeuleuceut, Pulau Simuk, Pulau Subi Kecil, Pulau Tokong Belayar, Pulau Tokong Malang Biru, Pulau Tokong Nanas, Pulau Tokongboro, dan Pulau Wunga).

"Kawasan pelabuhan sangat penting, tapi banyak tantangannya karena pelabuhan memiliki banyak ekosistem seperti pelabuhan, transportasi, hingga pelaku usaha. Tapi prosesnya masih banyak yang manual atau tradisional," jelasnya.(sonny listyanto)



foto :
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Harry Budiarto bersama Direktur Enterprise & Business Service Mohammad Awaluddin bekerjasama dalam pembangunan 18 broadband pada acara Kick Off Penggelaran 18 Broadband Port di Tahun 2015