April, "Bank Kapal" BRI Siap Beroperasi Melayani Enam Pulau Utama di Kep.Seribu -->

Iklan Semua Halaman

April, "Bank Kapal" BRI Siap Beroperasi Melayani Enam Pulau Utama di Kep.Seribu

Pulo Lasman Simanjuntak
18 Maret 2015
Surabaya ,eMaritim.Com,-PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) resmi meluncurkan satu unit kapal untuk program bisnis mikro terbaru perseroan, Teras BRI Kapal. Rencananya, pada awal April 2015 kapal senilai Rp 15 miliar itu akan mulai beroperasi untuk melayani enam pulau utama di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Kepala Bidang Kebijakan dan Pengembangan Bisnis Mikro BRI, Bambang Dwi Nugroho mengungkapkan, kapal tersebut merupakan kantor mobile BRI. Dengan kehadiran kapal, perseroan mampu menyentuh wilayah-wilayah terpencil yang tidak tersentuh di Kepulauan Seribu.

"Kita akan membuat masyarakat menjadi bankable," kata Bambang di sela acara peresmian peluncuran di Surabaya, belum lama ini.

Kapal yang hampir rampung tersebut berukuran panjang 23 meter (m), lebar 6 m, tinggi geladak 3 m, dan mampu mengarungi laut dengan kecepatan 13 knot.

Dia melanjutkan, selama ini masyarakat Kepulauan Seribu kesulitan kita hendak menyimpan uang. Mereka harus menyeberang ke Jakarta apabila hendak menabung. Biaya yang dikeluarkan tentu lebih besar.

Dalam pengembangan program Teras BRI Kapal, perseroan juga bakal merangkul masyarakat setempat sebagai agen (laku pandai) di setiap pulau yang dilalui. Melalui agen tersebut, masyarakat mampu bertransaksi meskipun kapal sedang tidak bersandar.

Saat ini wilayah Kepulauan Seribu dihuni sekitar 40.000 penduduk. Pada tahap pertama pelaksanaan program, perseroan berharap mampu mengakomodasi 20 persen nasabah dari total penduduk.
"Untuk tahap pertama itu sudah cukup bagus," kata Bambang.

Pada tahap pertama, perseroan juga masih bakal fokus untuk mengedukasi fungsi bank kepada masyarakat. "Kita akan edukasikan bahwa perbankan dapat meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat, " kata Bambang.

Perseroan menargetkan dana pihak ketiga (DPK) yang dapat dikelola dari Kepulauan Seribu sebesar Rp 25 miliar. BRI memperekirakan DPK bakal meningkat secara bertahap pada tahun-tahun mendatang.

Program Teras BRI yang memanfaatkan kapal yang dikombinasikan dengan satelit merupakan yang pertama di Indonesia. Perseroan berencana mengembangkan program tersebut ke wilayah lain di Indonesia, yaitu Baubau, Ternate dan Tanjung Selor Kalimantan Tengah.

Sementara itu, selaku kontraktor pembangun kapal, Direktur Utama PT Dumas Tanjung Perak Shipyrads Yance Gunawan mengungkap, pembangunan kapal BRI tersebut lebih cepat daripada kontrak yang tekah disepakati. Sebelumnya, pembangunan kapal tersebut diproyeksikan tuntas Juni tahun ini.

"Namun BRI meminta percepatan, dan kami menyanggupi," kata Yance.

Dia melanjutkan, pada bulan ini seluruh proses pembangunan kapal diproyeksikan tuntas. Pada akhir Maret kapal diharapkan sudah dapat dikirim ke pemiliknya, BRI ke Jakarta. (beritasatu.com/ls)