Bobby R Mamahit : Tahun 2015 Ditjen Perhubungan Laut akan Kembangkan 240 Pelabuhan di Seluruh Indonesia -->

Iklan Semua Halaman

Bobby R Mamahit : Tahun 2015 Ditjen Perhubungan Laut akan Kembangkan 240 Pelabuhan di Seluruh Indonesia

Pulo Lasman Simanjuntak
08 Maret 2015
Jakarta,eMaritim.Com, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan mengembangkan 240 pelabuhan tahun ini di seluruh wilayah Indonesia untuk meningkatkan konektivitas antarkawasan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R Mamahit saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta, belum lama ini, mengatakan seluruh pelabuhan yang akan dikembangkan tersebut didanai baik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 maupun APBN Perubahan 2015.

Bobby menyebutkan pelabuhan yang didanai oleh APBN 2015 sebanyak 163 pelabuhan, sementara dari APBN-P 2015 sebanyak 77 pelabuhan. "Untuk 77 pelabuhan ini belum diketok palu di DPR, agendanya bulan ini, minggu-minggu ini," katanya seperti dikutip dari we online dan antara.

Dia menyebutkan, 163 pelabuhan contohnya di Pelabuhan Singkil (Aceh), Perlimbungan (Sumatera Utara), Meranti (Riau), Pulau Laut (Kepulauan Riau), Pasapuat (Sumatera Barat), K Mendahara (Jambi), Tanjung Api-Api (Sumatera Selatan), Linau Bintuhan (Bengkulu), Sebalang (Lampung), Pamanukan (Jawa Barat), Kendal (Jawa Tengah), Pacitan (Jawa Timur), Labuan Bajo (NTT), Pg Tikar (Kalbar), Batanjung (Kalimantan Tengah), Marabatuan (Kalimantan Selatan), Semboja (Kalimantan Timur), Tahuna (Sulawesi Utara), Anggrek (Gorontalo), Matangisi (Sulawesi Tengah), Kolaka (Sulawesi Tenggara), Jampea (Sulawesi Selatan), Majene (Sulawesi Barat), Saumlaki (Maaluku), Wayabula (Maluku Utara), Agats (Papua), Kalimana (Papua Barat) dan sebagainya.

Sementara itu, 77 pelabuhan, di antaranya Sumatera Utara satu pelabuhan (Labuhan Angin), Riau satu (Tanjung Buton), Kepulauan Riau tiga, Sumatera Barat tiga, Jambi tiga,, Sumatera Selatan satu (Tanjung Api-api), Lampung satu (Sebaiang), Jawa Barat dua (Pamanukan dan Pangandaran), Jawa Tengah dua (Kendal dan Batang), Jatim dua (Keramaian dan Taddan), NTT tujuh, Kalimantan Barat satu (Padang Tikar), Kalimantan Tengah dua, Kalimantan Selatan empat, Kalimantan Timur tiga, Sulawesi Utara satu, Sulawesi Tengah satu, Sulawesi Tenggara delapan, Sulawesi Selatan tujuh, Sulawesi Barat tiga dan Maluku sembilan pelabuhan.

Bobby menyebutkan anggaran untuk 163 pelabuhan dari APBN 2015, yakni Rp 4,4 triliun termasuk untuk pelabuhan dan pengerukan, sementara 77 pelabuhan dari APBNN-P 2015 yakni Rp 4 triliun.  Dia mengatakan pelabuhan serta infrastruktur pelabuhan memakan porsi yang besar dari seluruh anggaran APBN serta APBN-P 2015 yang diterima Ditjen Hubla Kemenhub, yakni Rp 22 triliun. Bobby berharap seluruh proyek pengembangan pelabuhan tersebut bisa tercapai hingga Desember 2015 yang sebagian telah dimulai pada bulan ini.

Selain pelabuhan, dia mengatakan akan menambah kapal dalam jangka waktu "multi years" di antaranya kapal lalu lintas angkutan laut (Rp 3,8 triliun), yakni 15 unit kapal perintis, 10 unit kapal penumpang, atau barang GT 2000. Kapal Kenavigasian Rp 1,1 triliun, serta kapal penjagaan laut dan pantai (Rp 2,3 triliun). (lasman simanjuntak)
sumber foto : metronews.com/