Helikopter Alami Kecelakaan Saat Survei Jalur Pipa, Total E&P Akui Sebagai Penyewa -->

Iklan Semua Halaman

Helikopter Alami Kecelakaan Saat Survei Jalur Pipa, Total E&P Akui Sebagai Penyewa

Pulo Lasman Simanjuntak
21 Maret 2015
Samarinda,eMaritim.Com,- Total E&P Indonesie mengakui  pihaknya yang menyewa helikopter yang mendarat darurat di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Helikopter tersebut disewa dari PT Avilift Aviation.

Menurut Corporate Communication Manager Total E&P Indonesie Reda Gaudiamo, helikopter tersebut beroperasi untuk perusahaannya. Helikopter yang mengangkut lima orang penumpang ini bertugas melaksanakan kegiatan survei jalur pipa.

"Helikopter ini mengalami kecelakaan saat sedang melaksanakan kegiatan survei jalur pipa yang berlokasi di GTS-4, Central Processing Unit, di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara," kata Reda, Sabtu (21/3/2015).

Dia menegaskan, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang, termasuk pilot dan kopilot langsung dibawa ke fasilitas medis milik Total di Kecamatan Anggana.

"Kecelakaan ini terjadi di area yang jauh dari permukiman penduduk," tambahnya.

Total, kata Reda, sudah melaporkan peristiwa ini kepada pihak-pihak yang terkait. Pihaknya juga sedang mendalami peristiwa ini untuk mengetahui penyebab pendaratan darurat.

"Total sudah mengerahkan semua sumber daya yang dibutuhkan untuk investigasi terhadap kecelakaan tersebut," katanya.

Mengenai lokasi persis pesawat, belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi. Informasi dari Basarnas hanya menyebutkan titik koordinat pendaratan darurat. Informasi lain menyebutkan, pesawat mendarat darurat di rawa-rawa.

Diberitakan sebelumnya, sebuah helikopter dikabarkan jatuh di laut, persisnya di perairan Handil, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Helikopter ini mengangkut pilot dan kopilot, serta membawa lima orang penumpang. (pulo lasman simanjuntak)

sumber berita : sindonews.com
sumber foto     :tempo.co