Menteri ESDM : "Saya Sudah Arahkan Pertamina Bicara kepada Total E&P Indonesie Supaya Transisi Berjalan Smooth!" -->

Iklan Semua Halaman

Menteri ESDM : "Saya Sudah Arahkan Pertamina Bicara kepada Total E&P Indonesie Supaya Transisi Berjalan Smooth!"

Pulo Lasman Simanjuntak
31 Maret 2015
Jakarta,eMaritim.Com,-Sejumlah guru besar, aktivis, hingga perwakilan mahasiswa yang menjadi petitor "Petisi Blok Mahakam untuk Rakyat" hari ini menyambangi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menyampaikan petisi Blok Mahakam.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, para petitor yang digawangi Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) Marwan Batubara tersebut memberikan dukungan kepada pemerintah untuk melanjutkan keputusan yang telah diambil mengenai alih kelola blok migas tersebut.

Dia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah memberikan arahan secara penuh bahwa PT Pertamina (Persero) mendapatkan hak pengelolaan Blok Mahakam sebagai operator.

"Kami juga sudah memberikan arahan ke Pertamina untuk bicara ke existing operator (Total E&P Indonesie) supaya transisinya berjalan smooth (lembut)," ujarnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/3/2015) seperti dikutip dari sindonews.com, Selasa pagi (31/3/2015).

Menurutnya, proses transisi pengelolaan blok migas tersebut harus berjalan lembut, sebab Blok Mahakam menjadi salah satu penyumbang terbesar produksi migas di Indonesia.

"(Blok Mahakam) Ini harus dijaga kepentingannya agar kelangsungan produksinya tidak mengalami gangguan. Begitupun jika pada 2018 Pertamina akan menjadi operator, dari sekarang harus mulai ikut masuk dalam proses transisi. Agar informasi, teknologi, knowledge dan segala macamnya bisa mulai dikelola sama-sama," imbuh dia.

Mantan Bos Pindad ini menuturkan, dalam waktu dekat juga akan memfasilitasi dialog antara Pertamina dan Total E&P selaku operator existing. "Ini semua buat menjamin supaya semua berjalan dengan lancar," pungkas Sudirman.