Jakarta,eMaritim.Com,-Membahas kemaritiman
Indonesia,di pikiran kita semua pasti langsung tertuju kepada betapa luasnya
lautan Indonesia yang kita miliki saat ini. Mengapa kita langsung memikirkan
tentang lautan setelah mendengar maritim,dikarenakan Indonesia adalah salah
satu negara kepulauan terbesar di dunia.
Begitu banyaknya pulau
dan luasnya lautan yang kita miliki,kita sebagai masyarakat Indonesia tidak
perlu takut akan kekurangan bahan pangan.Bahkan penduduk setempat yang
daerahnya sangat dekat dengan laut, mereka bisa langsung memanfaatkan hasil
laut itu sendiri, entah untuk di kosumsi atau untuk di jual kembali.
Karena
laut sebagian besar penduduk bisa mencukupi bahan makanan dan kelangsungan
hidup mereka, dan bagi kita yang tinggal di perkotaan, kita bisa menikmati
hasil laut kita dengan membeli dari hasil jerih payah nelayan yang mengambil ikan
dari hasil laut itu sendiri.
Bukan berarti kita
hanya tinggal duduk menikmati susah payahnya para nelayan mengambil ikan atau
hasil laut lainnya dengan santai, tetapi kita juga berperan penting agar bisa
memberikan timbal balik kepada nelayan dan memberikan sedikit rejeki bagi para
nelayan karena kita telah membeli hasil tangkapan mereka dengan cara membeli
ikan dari para pedagang atau dengan membeli langsung dari nelayan itu sendiri.
Berbicara tentang
hasil laut yang begitu melimpah di negara kita ini, banyak juga negara atau
kapal asing yang mencoba mencuri hasil laut kita, khususnya negara yang berada
sangat dekat dengan negara kita, contohnya Malasya, Vietnam, Fhiliphina.
Sudah
lama sekali masalah ini muncul dan sangat banyak kontroversial terhadap hal
tersebut. Salah satu masalah yang timbul ini sangat merugikan banyak pihak,
khususnya para nelayan, mereka menjadi lebih sedikit mendapatkan hasil
tangkapan laut tersebut dan menjadikan kurangnya produksi ikan di pasaran
indonesia.
Mengeluh? Ya jelas
semua nelayan bahkan negara kita mengeluh, tapi harus bilang apa? Apa
yang bisa di lakukan para nelayan? Yak, benar tidak ada yang bisa dilakukan
para nelayan, selain terus berusaha mendapatkan hasil tangkapan
sebanyak-banyaknya walaupun mereka telah di curangi dan di curi hasil laut
tersebut oleh negara-negara tetangga.
Nelayan tersebut terus berusaha meskipun
sulit dan berkurang hasil tangkapan mereka karena tak ada yang bisa mereka
perbuat, kalau mereka berhenti menjadi nelayan mereka tidak akan bisa
melanjutkan hidup mereka, karena hanya dari menangkap ikan dan menjadi nelayan
lah mereka bisa bertahan hidup hingga saat ini.
Disinilah hukum dan
pihak yang berwenang harus turun tangan dan bertindak tegas atas apa yang
terjadi terhadap daerah kelautan yang kita miliki. Jangan hanya memperingatkan
dan memberi ancaman belaka, tetapi harus lah pihak yang berwenang melakukan
tindakan hukum yang tegas, dan bilamana perlu hancurkan atau tenggelamkan
kapal-kapal asing yang mencoba merebut hasil kekayaan laut negara ini demi
kesejahteraan dan keamaanan laut yang kita miliki.
Daerah maritim yang
kita miliki saat ini sangat lah berlimpah, pulau-pulau yang bertebaran dan alam
yang sangat luar biasa indah membuat kita bangga menjadi rakyat Indonesia.
Tetapi lama kelamaan muncul kembali masalah yang datang, banyak sekali pulau
kita yang tercemar bahkan tidak terawat hingga banyak nya sampah dan kotoran
yang tergenang di lautan, tidak hanya itu banyak nya perusahaan-perusahaan yang
tidak mau bertanggung jawab karena telah mengotori lautan dengan limbah nya
yang begitu banyak tercemar dilautan.
Mengapa pemerintah tidak
bertindak tegas? Mengapa beberapa banyak lautan dan pulau dan pabrik yang
terbangun disini? Dan yang akhirnya hanya bisa mencemarkan laut yang begitu
indah menjadi hitam karena limbah. Indonesia, ya Indonesia kita berada di
negara kita sendiri, mengapa kita yang di permainkan dan di peralat dan menjadi
budak bagi para investor asing? Mengapa kita hanya bisa menurut, mengapa kita
tidak mau coba belajar agar kita bisa mengelola dan menjaga daerah Kemaritiman
kita? Ini hanya terus menjadi PR besar bagi negara kita.
sumber foto : google.com