Menteri ESDM : Pertamina Harus Gandeng Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation Kelola Blok Mahakam -->

Iklan Semua Halaman

Menteri ESDM : Pertamina Harus Gandeng Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation Kelola Blok Mahakam

Pulo Lasman Simanjuntak
09 April 2015
Jakarta,eMritim.Com,-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan PT Pertamina (Persero) harus menggandeng operator lama untuk mengelola Blok Mahakam tersebut setelah berakhirnya kontrak pada 2017. Saat ini Blok Mahakam masih dikelola oleh Total E&P Indonesia dan Inpex Corporation. 
"Itu menurut saya adalah pilihan yang paling logis, karena Total dan Inpex kan sudah menjadi operator selama ini. Jadi tahu situasi, jadi paling enak gandeng orang yang sudah mengerti," kata Sudirman di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/4/2015), seperti ditulis Okezone.Com.

Namun, Sudirman tidak mengetahui berapa besar peranan Total dan Inpex dalam mengelola Blok Mahakam pasca-berakhirnya kontrak. Saat ini tengah disiapkan skema transisi terkait pengelolaan Blok Mahakam.

"Itu yang sedang mereka diskusikan, dan sebetulnya tidak harus buru-buru sekarang diputuskan. Yang penting Pertamina sesegera mungkin melakukan orientasi, memahami lapangan, memahami operasinya, sehingga pada akhir 2017 sudah bisa lebih smooth," imbuhnya.

Sudirman pun meminta Dewan Energi Nasional (DEN) tidak terlalu khawatir akan anjloknya produksi di Blok Mahakam karena tidak adanya investasi setelah transisi pengelolaan blok tersebut.

"Itu sebabnya makin dini ada kesepakatan, makin baik. Karena begitu ada kesepakatan, ya 1 Januari 2018 atau 2019 saya lupa, Pertamina akan jadi operator. Maka dari sekarang Pertamina sudah harus melakukan persiapan-persiapan procurement, eksplorasi segala macam," tukasnya.
(lasman)