-Jakarta,eMaritim.Com,-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkomitmen terus meningkatkan pasokan gas untuk domestik guna meme-nuhi kebutuhan energi tersebut

Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagaimana dilansir Antara, Senin (4/5/2015) dan disiarkan kembali oleh HU.Suara Karya , Senin (5/5/2015) mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan pasokan gas untuk domestik, sejak 2003, pasokan gas meningkat rata-rata sembilan persen per tahun.

Pada 2013, lanjutnya, volume gas untuk memenuhi kebutuhan domestik lebih besar dibandingkan ekspor, sementara pada 2014 pasokan gas untuk domestik mencapai 59,8 persen, sementara untuk ekspor menjadi sebesar 40,20 persen.

“Sedangkan untuk tahun ini, pemanfaatan gas untuk domestik diperkirakan akan naik menjadi 62,7 persen, sedangkan untuk ekspor turun menjadi 37,3 persen,” katanya saat peluncuran program 35.000 mega watt untuk Indonesia.

Amien mengatakan, untuk meningkatkan pasokan gas domestik tersebut perlu ada kerja sama dengan investor bidang migas untuk proyek ketenagalistrikan seperti perjanjian jual beli bas (PJBG) oleh tiga Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) yang ditandatangani hari ini (Senin,4/5/2015).

Namun selain menyampaikan dukungan sektor hulu migas untuk memasok gas bagi sektor kelistrikan, Amien juga mengimbau kepada sektor kelistrikan, industri dan pengguna gas domestik dapat memahami harga gas domestik saat ini.

“Harga gas domestik saat ini tidak dapat dipertahankan seperti sebelumnya, mengingat sebagian besat temuan cadangan gas saat ini terdapat di daerah dengan risiko tinggi,” katanya. (siman/juntak)