Kemenhub Berikan Dispensasi Kelebihan Muatan dan Penumpang Bagi Kapal Laut -->

Iklan Semua Halaman

Kemenhub Berikan Dispensasi Kelebihan Muatan dan Penumpang Bagi Kapal Laut

Pulo Lasman Simanjuntak
11 Juni 2015
Jakarta,eMaritim.Com, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan dispensasi kelebihan muatan dan penumpang bagi kapal laut dan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan sebesar 3O persen selama angkutan Lebaran 2O15.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Bobby R Mamahit mengatakan sesuai aturan internasional pemberian dispensasi mengacu pada jaminan tambahan alat keselamatan sesuai jumlah penumpangg, kapasitas tampung maksimal, hingga kondisi tidak terganggunya proses evakuasi.

"Dispensasi penumpang tetap akan diberikan, misalnya layanan kapal Pelni, karena saat Lebaran penumpang pasti mbludak.Sesuai aturan lazimnya maksimal. 3O persen," kata Bobby R Mamahit kepada HU.Sinar Harapan (SH), Minggu (7/6/2O15).

Pernyataan Dirjen di atas sekaligus mengklarifikasi adanya maklumat pelayaran yang sebelumnya beradar isinya akan menghapuskan dispensasi penumpang kapal selama angkutan Lebaran.

"Maksudnya, maklumat itu berlaku dalam keadaan normal khususnya kepada kapal-kapal individual yang marak di daerah-daerah.Ada arahan kepada Syahbandar agar tegas soal batas muatan sesuai dengan aturan.Kalau untuk ini ya tidak ada dispensasi karena menyangkut keselamatan pelayaran," katanya.

Sementara itu PT.Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memprediksi jumlah penumpang angkutan laut pada masa angkutan Lebaran meningkat menjadi 794.778 orang atau naik 2 persen dibandingkan tahun lalu yang mengangkut 779.194 orang.

Direktur Utama PT.Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan, sejak Selasa (2/6/2O15) atau H-45 Lebaran, perusahaan telah menjual tiket kapal untuk angkutan Lebaran tahun ini.

Menurutnya, saat angkutan Lebaran mendatang, manajemen akan memberlakukan kewajiban menggunakan gelang berwarna untuk menandai tujuan penumpang.Dengan langkah itu diharapkan dapat mencegah penumpang yang kerap melakukan penyimpangan trayek yakni membeli tiket dengan harga terdekat untuk perjalanan jauh.

"Menjelang tiba di pelabuhan para anak buah kapal atau ABK akan mengumumkan dan mengecek setiap dek untuk mengingatkan serta menurunkan penumpang sesuai tujuan,"ujarnya (jhonnie castro)