Lebaran 2015 : Ditkapel Hubla Lakukan Uji Petik Kelayakan Kapal Penumpang -->

Iklan Semua Halaman

Lebaran 2015 : Ditkapel Hubla Lakukan Uji Petik Kelayakan Kapal Penumpang

Pulo Lasman Simanjuntak
28 Juni 2015
Kapal Penumpang untuk penyeberangan Merak-Bakauheni  di Dermaga Pelabuhan Merak, Banten. (Foto : Pulo Lasman Simanjuntak/eMaritim.Com)

Banten,eMaritim.Com,-Persiapan menghadapi Lebaran 2015, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji petik untuk mengetahui kelayakan sebuah kapal beroperasi melayani penumpang.

Uji petik yang dilakukan di tengah laut Selat Sunda ini merupakan fase ketiga dari tahapan uji petik pada kapal motor penumpang (KMP) Kirana II. 

Kepala Marine Inspector Ditkapel Ari Wibowo menjelaskan bahwa pada fase ketiga ini tim inspeksi berhak melakukan penindakan tegas atas temuan pada fase pertama dan kedua jika belum diperbaiki.

"Fase pertama adalah mengingatkan, dilanjutkan fase berikutnya adalah memastikan. Dan ini fase ketiga adalah menindak tegas," ungkap Ari saat melepas tim uji petik menaiki kapal penghubung dari dermaga 1 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Kamis lalu (25/6/2015).

Tim inspeksi juga menggandeng tim ahli, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP), dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Merak. BKKP bertugas memeriksa urine dari seluruh ABK guna memastikan bebas dari pengaruh narkoba, sementara yang lainnya memeriksa kapal dan seluruh peralatan yang dimilikinya.

Astri Wahyuningsih, Marine Inspector Ditkapel Ditjen Hubla Kemenhub menjelaskan ada dua item prinsip yang masih belum terpenuhi dari KMP Kirana II ini dan harus diperbaiki sebelum H-9 menjelang Lebaran.


"Life Jacket (jaket pelampung) masih kurang pluit, lampu, dan identitas kapal. Kedua Life Craft (kapal sekoci) yang masih banyak yang belum terikat dengan benar. Semuanya mudah diperbaiki sebelum H-9," tutur Astri.

Selain melakukan uji petik, Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) melakukan test narkoba kepada 20 awak kapal dimana hasilnya semua negatif.

"Sebelumnya telah dilakukan test yang narkoba kepada 19 kru kapal dengan hasil seluruhnya negatif. Kemudian kali ini kita juga melaksanakan test lagi kepada 20 awak kapal dimana hasilnya juga negatif,"papar Astri. (www.dephub.go.id/ pulo lasman simanjuntak)