BMKG : Prakiraan Cuaca Untuk Pelayaran Kapal Sampai Hari Ini -->

Iklan Semua Halaman

BMKG : Prakiraan Cuaca Untuk Pelayaran Kapal Sampai Hari Ini

Pulo Lasman Simanjuntak
19 Juli 2015
Sebuah kapal ferry di Pelabuhan Merak tetap memperhatikan cuaca dan tinggi gelombang sebelum mengarungi Selat Sunda menuju ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.Foto diambil belum lama ini. (Foto : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline)

Jakarta,eMaritim.Com,-Prakiraan cuaca untuk pelayaran pemutakhiran  18 July 2015
berlaku dari 18 July 2015 17:00 WIB s/d 19 July 2015 17:00 WIB.

A. PRAKIRAAN CUACA :

Berawan sebagian sampai berawan banyak dan hujan dengan Intensitas sedang kadang-kadang disertai     Badai Guntur dapat terjadi di : Laut Andaman, Selat Malaka bagian Selatan, Perairan Riau, Perairan Kep.Metawai-Padang, Selat Berhala, Selat makasar bagian Tengah, Perairan Kep.Talaud, Perairan Sarmi.
Berawan sebagian sampai berawan dan hujan ringan atau hujan lokal dapat terjadi di : Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Lhokseumawe, Perairan Kep. Nias-Sibolga,  Perairan Kep. Riau, Perairan Balikpapan, Perairan Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak.

B. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN PERMUKAAN S/D 3000 KAKI :

Dari Pantauan Citra Satelit terlihat adanya Badai Tropis HALOLA 1000 HPA dengan Angin Maksimum 35 KT dan bergerak kearah Barat 8 KT di Samudera Pasifik Timur Laut Filipina serta terdapat  Daerah Tekanan Rendah 1010 HPA di Samudera Utara Papua.
 Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Timur sampai Barat Daya dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur sampai Tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 30 knot.

C. KEADAAN LAUT :

Gelombang Laut lemah sampai sedang ( 2,0 m s/d 3,0 m ) dan Alun lemah ( 0 s/d 2 m ) dapat terjadi di : Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan P.Simeulue-Meulaboh, Samudera Hindia Barat Kep.Nias dan Kep.Mentawai, Perairan Bengkulu dan P.Enggano, Perairan Lampung, Laut Natuna Bagian Selatan, Perairan Timur Kep.Riau dan Kep.Lingga, Perairan Belitung, Selat Gelasa, Selat Karimata bagian Utara, Perairan Pontianak, Perairan Ketapang, Perairan Selatan Kalimantan, Perairan Kotabaru, Laut Jawa bagian Barat dan Timur, Perairan Utara Jawa Barat, Perairan Kep.Seribu, Perairan Selatan Pulau Jawa, Perairan Kep.Kagean, Selat Makasar bagian Selatan, Perairan Kep.Banggai, Teluk Tolo.
 Perairan Kendari, Perairan Kep.Wakatobi, Perairan Baubau, Perairan Kep.Selayar, Perairan Kep.Bonerate, Laut Sumbawa, Perairan Selatan Bali dan NTB, Selat Sumbawa, Perairan P.Sumba, Laut Suwu bagian Utara, Perairan P.Wetar, Laut Timor, Perairan Kep.Sangihe, Laut Maluku, Laut Seram bagian Barat, Laut Halmahera, Perairan Timur Halmahera, Perairan Kep.Raja Ampat, Selat Manipa, Perairan Selatan P.Buru dan P.Seram, Laut Banda, Perairan Kep.Sermata-Leti, Perairan Kep.Babar-tanimbar, Perairan Kep.Kai-Aru, Lat Aru, Perairan Fakfak-Kaimana, Perairan Yos Sudarso dan Perairan Merauke.
 Daerah Laut lainnya umumnya tinggi Gelombang Laut dan Alun lemah ( 0,5 s/d 1,25 meter )

D. REKOMENDASI :

REKOMENDASI (Peringatan Dini) : Gelombang Laut sedang sampai tinggi (3,0 m s/d 5,0 m) dan Alun sedang   ( 2 m s/d 4 m ) dapat  terjadi di : Samudera Hindia Barat Aceh, Selat Karimata Bagian Selatan, Laut Jawa Bagian Tengah, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Selatan NTT, Perairan Pulau Sabu dan Pulau Rote, Perairan Kep.Aru, Laut Arafura dan Teluk Carpentarian.(dbs/pulo lasman simanjuntak)