Kerjasama Kemaritiman RI dan Tiongkok -->

Iklan Semua Halaman

Kerjasama Kemaritiman RI dan Tiongkok

Pulo Lasman Simanjuntak
17 Juli 2015
Jakarta,eMaritim.Com,-Indonesia dibawah Presiden Jokowi memiliki visi “Indonesia Poros Maritim Dunia”,  sedang Tiongkok memiliki visi : ” Tiongkok Jalur Sutra Maritim”.  Semangat kemaritiman dari dua Negara besar di Asia ini menjadi pokok pembicaraan antara Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xie Feng, di Jakarta, Rabu 15 Juli 2015. 

 Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama guna mengimplementasikan visi maritim dari kedua negara.
 
Rintisan kerjasama yang segera akan ditindak-lanjuti antara Indonesia dan Tiongkok, antara lain: Pengembangan Iptek Maritim, Peningkatan Kunjungan Wisatawan dari Tiongkok ke Indonesia, Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik, Pembangunan Galangan Kapal, dan kerjasama di bidang perikanan.
Dalam pengembangan iptek maritim, kerjasama antara lembaga-lembaga riset kelautan Indonesia dengan State Oceanographic Administration of China segera ditingkatkan.  Berkaitan dengan peningkatan jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia, Dubes Xie Feng mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia atas diberlakukannya kebijakan bebas Visa bagi wisatawan dari Tiongkok. 
 Saat ini tengah dikaji lokasi-lokasi sejarah kehadiran Ekspedisi Laksamana Cheng Ho ke wilayah Nusantara pada Abad ke -15 guna diperkenalkan sebagai tujuan wisatawan Tiongkok ke Indonesia.  Disamping itu, frekuensi penerbangan antara Indonesia – Tiongkok segera ditingkatkan.
Dubes Tiongkok juga menyampaikan kepada Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo bahwa negaranya siap memindahkan galangan kapal China ke Indonesia untuk bekerjasama dengan galangan-galangan kapal di Indonesia.   
Ia juga menyampaikan bahwa teknologi Tiongkok di bidang galangan kapal, pembangkit listrik, transportasi darat dan kereta api adalah salah satu yang terbaik di Dunia.  Oleh sebab itu Dubes Xie Feng mengharapkan kiranya sebelum pihak Indonesia akan memilih teknologi yang akan dikerjasamakan, maka Pemerintah Tiongkok mengundang para ahli  dari Indonesia untuk mengkajinya secara rinci teknologi yang akan diterapkan guna mendapatkan hasil yang optimal.(siaran pers humas menko kemaritiman/lasman simanjuntak)
Foto :Efrimal Bahri/Humas Menko Kemaritiman