Komentar
Asisten Operasi Lantamal Kolonel (Laut) Eko Wahjono mengatakan, kedua kapal perang diprioritaskan untuk pemudik yang membawa sepeda motor. Kapal tersebut memiliki kapasitas untuk mengangkut 1.500 penumpang lebih dan 500-600 unit motor.
Bagi pemudik yang ingin menggunakan jasa transportasi tersebut, maka mendaftar di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan melengkapi persyaratan. Kapal tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
"Jadi 2 kapal 2 rute. Persyaratannya kalau yang bawa motor agar jangan sampai nanti tertukar di bagasinya agar menyiapkan fotocopy KTP orang-orang yang akan ikut mudik, fotocopy STNK dan BPKB," tutur Eko ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat lalu (3/7/2015), seperti dikutip dari Tribunnewsbatam.com.
Jadwal pemberangkatan terdiri dari 2 gelombang, yakni gelombang pertama untuk rute Tanjung Priok-Surabaya pada 11 Juli dan rute Tanjung Priok-Semarang pada 13 Juli.
Kemudian untuk kepulangan, jadwal pemberangkatan rute Surabaya-Tanjung Priok pada 21 Juli dan rute Semarang-Tanjung Priok pada 23 Juli.
Penumpang juga akan diberikan konsumsi. Sementara keamanan selama di dalam kapal dijamin oleh pihak TNI AL.
"Bisa istirahat, ke Semarang kurang lebih semalaman. Bisa sampai Semarang jam 07.00 WIB. Dapat dukungan makan, snack, minum. Kemudian kita sediakan kamar juga, diprioritaskan untuk yang bawa anak kecil," katanya.(siman/juntak)
