Bangkitkan Wisata Bahari, Menhub Minta Anggota INSA Beli Kapal Cruise -->

Iklan Semua Halaman

Bangkitkan Wisata Bahari, Menhub Minta Anggota INSA Beli Kapal Cruise

Pulo Lasman Simanjuntak
24 Agustus 2015



Jakarta,eMaritim.Com,- Pemerintah saat ini sedang membangkitkan pariwisata bahari, karena potensi pemandangan di dasar laut yang sangat menakjubkan.Melihat luasnya laut yang dimiliki Indonesia dan pulau-pulau tersebar, diperlukan sarana transportasi yang memadai. Kementerian Perhubungan sangat mendukung pengembangan pariwisata bahari nasional.

Karena itu, Kementerian Perhubungan berupaya menyediakan prasarana transportasi laut, sedangkan untuk penyediaan sarana angkutan laut bagi wisatawan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta kepada pengusaha pelayaran nasional yang tergabung dalam INSA (Indonesian National Shipowner Assosiation) agar menyediakan kapal pesiar.

"Anggota INSA saya berharap ada yang mau membeli kapal cruise untuk mendukung pengembangan pariwisata bahari," pinta Menhub ketika membuka Rapat Umum Anggota (RUA) ke-16 INSA di Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Menhub mengatakan, Indonesia adalah negara besar yang wilayahnya sebagian besar merupakan perairan dan di dalam perairan maupun pulau-pulau yang ada di tanah air terdapat destinasi wisata yang indah.

Menhub menambahkan, sampai saat ini, pihaknya belum melihat pengusaha pelayaran nasional yang memiliki cruise

"Saya belum pernah melihat pengusaha pelayaran nasional memiliki cruise. Kalau belum ada yang punya, ya kapal cruise asing bisa dioperasikan di Indonesia," papar Menhub.

Keberadaan cruise, menurut Menhub sangat penting untuk mendorong berkembangnya wisata bahari nasional. "Jika ada investor yang mau beli cruise silakan," tutur Menhub.

Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, sebagai pengusaha, anggota INSA melihat setiap peluang yang bisa mendatangkan keuntungan.

Namun demikian, kata dia, pengusaha pelayaran nasional belum ada yang berminat untuk membeli cruise, karena pasarnya belum ada."Pasarnya belum ada," ujarnya.

Disamping itu lanjut Carmelita, infrastruktur untuk menunjang operasional cruise seperti pelabuhan yang representatif belum ada.

Untuk memfasilitasi wisatawan yang akan menikmati keindahan bahari Indonesia, saat ini, kata Carmelita, sudah kapal-kapal Phinisi yang dioperasikan sebagai kapal pelancong. "Di Indonesia timur banyak kapal phinisi yang bisa digunakan sebagai kapal untuk pesiar bahari," pungkas Carmelita. (www.dephub.go.id/eykel lasflorest/pulo lasman simanjuntak)