Jakarta,eMaritim.Com,-Dharma Wanita saat ini telah menjadi organisasi yang independen dan tidak feodalistik. Hal ini antara lain ditandai dengan kepemimpinan Dharma Wanita yang tidak otomatis dijabat istri pegawai dengan jabatan tertinggi.
“Saya bangga dengan
Dharma Wanita Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya. Ketua Dharma
Wanitanya tidak harus ibu menteri. Setiap anggota Dharma Wanita yang bagus
dalam berorganisasi, maka dia berhak menjadi ketua, siapa pun dan apa pun
jabatan suaminya. Tapi jangan-jangan ketuanya bukan ibu Menko, karena Menkonya
tidak punya istri ya?” ujar Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal
Ramli, yang disambut tawa hadirin, saat peresmian dan pengukuhan Pengurus
Dharma Wanita Persatuan unit Kemenko Maritim dan Sumber Daya, di Jakarta, Rabu
(11/11).
Menurut Menko Rizal Ramli, posisi
tiap anggota Dharma Wanita sangat luar biasa, baik di rumah maupun di lingkungan
pekerjaan suami. Para istri sekaligus ibu adalah unpaid profesional job. Jasa dan beban para istri dan ibu berat
tapi sangat mulia. Belum lagi peran dan
fungsi di lingkungan masyarakat sekitar yang juga tidak ringan. Itulah
sebabnya, di rumah para anggota Dharma Wanita diminta bisa menjadi sebagai
istri dan ibu yang baik.
“Saya tahu, ibu-ibu
sudah memainkan perannya dengan sangat
baik. Terima kasih telah menjadi ibu yang baik bagi anak-anak di rumah.
Terima kasih juga telah menjadi istri yang mendukung dan memberi dorongan
positif kepada suami. Mohon maaf, kalau sejak saya di Kementerian ini, suami para ibu saya minta
kerja lebih keras dan lebih cerdas,” papar Rizal Ramli.
Untuk itu, lanjut Menko,
nanti akan diselenggarakan kegiatan semacam family
gathering agar terjalin hubungan yang lebih akrab antara keluarga pegawai
di lingkungan Kemenko Maritim dan Sumber Daya. “Silakan Pak Sesmenko atur. Mudah-mudahan dengan
kegiatan ini hubungan kita menjadi
lebih akrab satu dan lainnya.”
Kepengurusan
Pertama
Organisasi Dharma Wanita Kemenko Maritim dan Sumber Daya yang dilantik merupakan
kepengurusan yang pertama semenjak terbentuknya Kemenko Maritim dan Sumber Daya
pada akhir 2014. Kepengurusan yang baru ini diketuai oleh Ibu Safrie Burhanudin dan
Wakil Ketua Ibu Agung Kuswandono.
Keduanya adalah pejabat Eselon 1 di
Kemenko Maritim dan Sumber Daya.