Banyuwangi Selenggarakan Festival Bawah Laut -->

Iklan Semua Halaman

Banyuwangi Selenggarakan Festival Bawah Laut

Pulo Lasman Simanjuntak
22 Maret 2016

Banyuwangi, eMaritim.Com,- Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas membangun daerahnya dengan leading sector bidang pariwisata. Untuk meraih sukses mengembangkan sektor ini, bupati menjadikan rumus “tiada kata berhenti berkreasi” sebagai sumber inspirasinya.

Pria berkacamata yang mempopulerkan wilayahnya sebagai “The Sunrise of Java” itu, membuat sensasi baru. Dia bakal menggelar festival yang mengangkat kekayaan potensi bahari. Dua agendanya adalah Underwater Festival dan Fish Market Festival.

“Banyuwangi mempunyai potensi bahari yang luar biasa, jadi kami masukkan dua event tersebut pada tahun ini,” tutur Abdullah Azwar Anas, yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi M. Yanuar Bramuda, pekan lalu.

Gelaran dua even tadi memang masih cukup waktu. Underwater Festival baru digelar Mei 2016. Sementara Fish Market Festival digelar Oktober 2016. Tapi, promosi dan informasi soal kegiatan itu terus digeber sejak sekarang.

Di Underwater Festival, lanjut dia, ada potensi alam bawah laut di Banyuwangi di beberapa titik yang menjadi destinasi baru untuk snorkeling ataupun diving. Banyak spot keren di ujung timur Pulau Jawa itu. Ada juga Pulau Tabuhan, pulau yang kerap digunakan wisman untuk kitesurfing dan windsurfing.

“Alamnya oke. Pasirnya bersih dan putih, terumbu karang beragam bentuk dan warna airnya ada gradasi tiga warna: putih, hijau dan biru. Kami juga punya Pantai Bangsring, pantai yang banyak disebut sebagai duplikatnya Raja Ampat,” jelasnya.

Panorama bawah lautnya, kata dia, tidak kalah indah dengan spot diving dan snorkeling yang lain di tanah air. Ada banyak terumbu karang di Pantai Bangsring yang tumbuh dengan subur. Pendaran warna-warni biota laut yang begitu terang saat terkena cahaya matahari terlihat begitu menawan.
Spot lain yang ditawarkan Banyuwangi adalah Teluk Banyu Biru. Airnya biru jernih. Di sini, pengunjung bisa melakukan aktivitas diving, snorkeling serta ski air.

Soal Fish Market Festival? Even ini punya magnet yang tak kalah tinggi dari Underwater Festival. “Fish Market Festival akan digelar Oktober 2016. Lokasinya di Pantai Muncar, salah satu pelabuhan ikan terbesar di Indonesia.

Banyuwangi Fish Market Festival akan diselenggarakan satu hari sebelum pelaksanaan tradisi Petik Laut Muncar. Nantinya masyarakat termasuk wisatawan akan diajak mengenal jenis ikan yang ada termasuk berbagai olahan produk perikanan Banyuwangi yang diekspor.

Menpar Arief Yahya menilai Banyuwangi adalah contoh sukses seorang pimpinan daerah yang concern di pariwisata. Dia membuktikan bahwa pariwisata sudah berhasil mengangkat ekonomi masyarakat di sana.

“Kota sekecil Banyuwangi itu, yang posisi geografisnya di ujung timur Jawa saja, berhasil mendapatkan 30 ribu wisman dan 1,5 juta wisnus. Jika ada bupati atau walikota yang ingin menjadikan wilayahnya sebagai destinasi wisata, membangun dengan kacamata pariwisata, silakan belajar dari Banyuwangi,” kata Arief Yahya. (**/suarakarya.id/lasman simanjuntak)