Pertamina Cegah Korupsi Proyek Strategis -->

Iklan Semua Halaman

Pertamina Cegah Korupsi Proyek Strategis

Pulo Lasman Simanjuntak
27 Maret 2016


Jakarta,eMaritim.Com,-Jajaran direksi PT Pertamina menggelar pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (25/3/2016) untuk koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi pada proyek-proyek strategis perusahaan dan perbaikan berkelanjutan dan menyeluruh terhadap tata kelola energi dari hulu ke hilir.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, jajaran direksi Pertamina dipimpin Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto diterima Ketua KPK Agus Rahardjo beserta seluruh pimpinan KPK di kantor KPK, Jakarta. 

Menurutnya, pertemuan direksi Pertamina dan pimpinan KPK dimaksudkan guna melakukan koordinasi dalam upaya pembenahan tata kelola energi dari hulu ke hilir.

Pertamina, papar Wianda, telah memiliki inisiatif korporasi melalui program breakthrough project new initiatives yang tahun lalu memberikan efisiensi sebesar USD 608,41 juta, termasuk di dalamnya berasal dari perubahan pola pengadaan minyak mentah dan produk kepada ISC dan pembenahan tata kelola arus minyak untuk meminimalisasi losses.

 ”Dengan adanya koordinasi dan supervisi oleh KPK diharapkan pembenahan tata kelola energi dari hulu ke hilir di Pertamina dapat lebih baik lagi,” ujar dia.

Sebagai BUMN, Pertamina memiliki tanggung jawab untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional mulai dari produksi di hulu, pengadaan impor minyak mentah dan produk, pengolahan, penyimpanan, hingga pendistribusiannya. 

Nah, imbuh Wianda, sebagai bagian dari peran tersebut, Pertamina terus mengembangkan proyek-proyek dan melakukan pembangunan berbagai infrastruktur strategis di sektor energi dengan nilai investasi yang dapat mencapai puluhan miliar dolar.

”Dengan demikian, tata kelola yang baik sangat diperlukan untuk menutup celah-celah yang berpotensi menimbulkan korupsi dan dalam konteks itulah direksi Pertamina meminta kepada pimpinan KPK yang memiliki kompetensi dan wewenang untuk dapat melakukan pendampingan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan proyek tuntas,” katanya.

Dalam pertemuan itu, kata Wianda, pimpinan KPK sangat mendukung upaya Pertamina. Bahkan, KPK mengharapkan Pertamina dapat menjadi proyek percontohan anti korupsi dari kalangan BUMN dan swasta. ”Pertamina merasa mendapatkan kehormatan atas kepercayaan tersebut dan segera menyiapkan langkah-langkah aksi nyata untuk perubahan di semua lini bisnis Pertamina,” ucapnya. (***/pulo lasman simanjuntak)
sumber berita dan foto : indopos.co.id