Unjuk Kekuatan, AS Kirim Kekuatan Armada Kapal Militer Ke Laut Cina -->

Iklan Semua Halaman

Unjuk Kekuatan, AS Kirim Kekuatan Armada Kapal Militer Ke Laut Cina

Pulo Lasman Simanjuntak
07 Maret 2016
Amerika, eMaritim.Com - Amerika mengirim kapal-induk USS John Stennis bersama dua kapal perusak dan dua kapal pengawal ke Laut China Selatan tampaknya sebagai suatu unjuk kekuatan kepada China.
Menurut beirta yang dilansir voaindonesia.com bahwa iringan kapal perang itu kabarnya tiba di perairan yang disengketakan itu awal pekan ini. Satu kapal bendera Amerika juga berada di kawasan sana.
China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan. Amerika menuduh Beijing memiliterisasikan kawasan itu sambil menampik klaim negara lain terhadap beberapa bagian dari kawasan itu.
Setelah China memangkalkan misil darat-ke-udara di Kepulauan Paracels bulan lalu, Panglima Komando Pasifik Amerika Laksamana Harry Harris menjelaskan kepada Kongres bahwa China jelas sedang memiliterisasikan laut itu.
Dalam kesaksian di kongres Laksamana Harris bahkan mengatakan ‘orang yang tidak percaya bahwa China memiliterisasikan laut itu adalah orang yang percaya bahwa dunia ini datar’.
China menyangkal tuduhan itu dan mengatakan justru Amerikalah yang menyebabkan ketegangan. Jika dilihat baik-baik adalah Amerika yang mengirim kapal-induk dan kapal perang lain ke Laut China Selatan, kata jurubicara Kementerian Luar Negeri China. Jurubicara kemudian mengingatkan pengerahan kekuatan demikian bisa menimbulkan ‘salah perhitungan’.
Para pejabat Armada Pasifik Amerika mengatakan Amerika sudah puluhan tahun biasa melakukan patroli di Pasifik termasuk Laut China Selatan dan tidak punya niat untuk mengendurkannya.
Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter mengemukakan di hadapan sekelompok pasukan Amerika hari Jum’at bahwa bangunnya China sebagai bangsa yang makmur ‘baik’. Namun, perilaku China yang agresif ‘tidak’ dan Amerika bersama banyak mitra memandang pada Amerika untuk menandingi dan mencegah sesuatu yang berlebihan.
Enam negara Pasifik termasuk Vietnam dan Filipina mempunyai klaim teritorial di Laut China Selatan dan menuduh China menggunakan kekuatan militernya untuk menggertak kedua negara supaya mundur. China juga membangun pulau buatan di laut itu untuk memperkuat klaimnya. (voaindonesia/rhp)
 Sumber foto: CNN.Com
Editor    : Pulo Lasman Simanjuntak