Akhir Juli, NPCT1 Diberlakukan Secara Komersial -->

Iklan Semua Halaman

Akhir Juli, NPCT1 Diberlakukan Secara Komersial

Reporter eMaritim.Com
27 Mei 2016

Jakarta, eMaritim.com – PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) melakukan Uji coba perdana operasi atau trial operation dalam pelayanan peti kemas international. Dan Akhir Juli 2016 akan dioperasikan secara komersial.

Sebelumnya, terminal peti kemas Kalibaru ini telah melakukan uji coba sandar kapal domestik, MV Selat Mas dengan gross ton (GT) 14.000 ton yang membongkar 50 boks peti kemas.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha IPC Saptono Irianto mengatakan, untuk tahap uji coba perdana pelayaran international hari ini, akan didatangkan Kapal Sinar Sumba Voy 400 yang disediakan Samudera Indonesia Shipping Line Ltd, dengan GT 18.000 ton.

Menurutnya, uji coba pelayaran internasional sesuai rencana perusahaan yang melaksanakan pembangunan proyek New Priok secara bertahap.

"Trial Operation dilaksanakan untuk memastikan bahwa terminal betul-betul siap untuk melayani para pengguna jasa. Trial operation pertama telah dilaksanakan dengan mendatangkan kapal domestik pada bulan Januari 2016 dan hari ini trial operation untuk melayani kapal internasional," ujarnya di Terminal Peti Kemas Kalibaru, Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Rencananya, setelah dua trial operation ini selesai dilaksanakan dan sudah dapat dipastikan kesiapan operasional terminal peti kemas, baik dari sisi infrastruktur, suprastuktur, maupun sistem informasi di sisi dermaga, lapangan dan gate.

Kemudian sinkronisasi proses pelayaran antara terminal dengan instansi-instansi pemerintah lain seperti Bea Cukai dan Karantina, maupun dengan para pelaku usaha logistik dan pemilik barang, terminal peti kemas akan dioperasikan secara komersial pada Juli 2016.

"Direncanakan pelaksanaan full commercial operation sekitar akhir Juli 2016,"tuturnya.

Pelaksanaan uji coba perdana pelayaran internasional, rencannya dihadiri oleh mitra kerjasama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) melalui PT IPC Terminal Peti Kemas dalam pengoperasial NPCT1 yang terdiri atas Mitsui & Co, Ltd, Nippon Yusen Kabushiki Kaisha, dan PSA International Pte Ltd.

Turut hadir pula Plt Walikota Jakarta Utara Wahyu Haryadi, Komisaris Pelindo II Montty Girianna, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kepala Kantor Bea Cukai Pelayanan Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Priok, wakil dari instansi-instasi pemerintah, asosiasi pengguna jasa dan stakeholders ke pelabuhan di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok pada uji coba operasi kedua ini.

PCTl ini memiliki luas lahan kurang lebih 32 Ha dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Dengan total panjang dermaga 450 meter saat ini (850 meter pada akhir 2016) dan kedalaman -14 meter LWS dan akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter. Terminal baru ini diproyeksikan untuk dapat meiayani kapal petikemas dengan kapasitas 13 ribu - 15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150 ribu DWT.

Terminal baru ini akan dikembangkan dan dioperasikan oleh salah satu perusahaan lPC Group yaitu PT New Priok Container Terminal One. NPCTl merupakan terminal petikemas pertama dalam pembangunan Fase 1 Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal petikemas dan dua terminal produk. Pembangunan Fase 2 Terminal New Priok akan dilaksanakan setelah pengoperasian Fase 1 New Priok. Ketika proyek New Priok telah selesai. akan ada total tujuh terminal petikemas dan dua terminal produk dengan area pendukungnya yang memiliki total area 411 Ha. (Okezone.com/Rhp)