Komentar
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja menuturkan, lelang blok migas tersebut akan diumumkan saat konvensi Indonesian Petroleum Association (IPA) pada Mei 2016. Sehingga, seluruh perusahaan migas bisa langsung melakukan penilaian atas blok-blok migas yang dilelang.
“Lelang migas 2016 periode pertama ini ada blok konvensional dan nonkonvensional. Untuk blok migas konvensional ada 11 blok, 4 blok melalui lelang reguler, 7 blok dengan penawaran langsung,” kata dia dalam jumpa pers di Jakarta, belum lama ini.
Blok migas konvensional yang ditawarkan melalui lelang reguler yakni Blok South CPP, Blok Suramana 1, Blok South East Mandar, dan Blok North Arguni. Sementara blok migas yang dilelang melalui penawaran langsung adalah Blok Bukit Barat, Blok Batu Gajah Dua, Blok Kasongan, Blok Ampuh, Blok Ebony, Blok Onin, dan Blok West Kamana.
Untuk lelang melalui penawaran langsung, jelas Wiratmaja, akses dokumen berlangsung pada 1-22 Juni. Selanjutnya tahap klarifikasi 8-22 Juni dan penyerahan dokumen pada 25 Juli. Untuk lelang reguler, akses dokumen bisa dilakukan pada 1 Juni sampai 5 Oktober, klarifikasi 8 Juni sampai 5 Oktober, dan penyerahan dokumen 7 Oktober.
“Untuk lelang reguler, kami memberi waktunya lebih panjang karena kan harus melakukan pengkajian data,” ujarnya.
Wiratmaja menambahkan, jumlah blok migas nonkonvensional yang dilelang tahun ini memang tidak banyak. Diakuinya, pengembangan migas nonkonvensional belum cukup agresif salah satunya lantaran harga minyak yang masih rendah membuat perusahaan migas masih melihat keadaan.
“Tahun ini, kami hanya melelang tiga blok migas konvensional dan meneken satu kontrak,” tutur dia.
Kontrak blok migas yang akan ditandatangani tahun ini adalah blok migas batuan dangkal (shale gas/oil) MNK Central Bangkanai. Sementara tiga blok yang dilelang yaitu Blok MNK Batu Ampar, Blok Gas Methana Batu Bara (GMB) Bungamas, dan Blok GMB Raja.(**/berita/beritasatu.com/9/5/2016)
Fotografer by : Lasman Simanjuntak/eMaritim.Com
Editor : Pulo Lasman Simanjuntak
