Komentar
Samarinda, 23 Juni 2016(eMaritim.com)
Pembajakan kapal kembali terjadi dan menimpa kapal berbendera Indonesia,adalah kapal Tug Boat Charles yang menarik tongkang milik perusahaan pelayaran Rusyanto Bersaudara asal kota Samarinda yang tertimpa musibah.
Dari wawancara eMaritim dengan ketua Asosiasi Pemilik Kapal Indonesia cabang Samarinda Bapak Agus Sakhlan dijelaskan kronologis sebagai berikut;
Pada senin tanggal 20 Juni 2016 jam 11.30 sebuah speed boat mendatangi kapal di Laut Jolo wilayah Filipina Selatan, boat yang berisi perompak kelompok Abu Sayyaf menaiki kapal dan membawa turun 3 orang yang bernama dan jabatan seperti dibawah ini:
1. Capt Fery
2. KKM Muh. Mabrur
3. Masinis 2 Edy
Lalu tidak lama berselang pada jam 12.45 boat kedua datang dan menurunkan paksa awak kapal lainnya di seputar laut jolo juga. Keempat pelaut yg diturunkan dan dijadikan sandera adalah ;
1. Chief Officer Ismail
2. Mualim 2 Robin
3. Oiler Sopyan
4. Masinis 3 Muh Nasih
Adapun 6 orang lainnya berhasil melayarkan kapal dan lepas dari kejaran bajak laut. Berita ini didapat dari ke 6 ABK yang menghubungi keluarganya di Samarinda.
Sampai saat ini pihak berwajib masih melakukan usaha usaha untuk mencari data yang lebih dalam mengenai keberadaan ke 7 awak kapal Indonesia tersebut.
Kejadian ini sungguh suatu ironi dimana 2 hari lagi bertepatan dengan Seafarers day yang merupakan hari dimana Dunia memberikan hormat terhadap jasa jasa pelaut atas sumbangsihnya terhadap kehidupan manusia di seluruh dunia.
Mari kita doakan bersama agar para Pelaut yang disandera tetap dalam keadaan sehat dan cepat dibebaskan supaya bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.(emaritim-janno)
