2016 Jumlah Penumpang PT Pelni Turun 2,13 Persen -->

Iklan Semua Halaman

2016 Jumlah Penumpang PT Pelni Turun 2,13 Persen

19 Juli 2016





Jakarta, eMaritim.comUsai lebaran 2016, PT Pelni akui jumlah penumpang turun 2,13 persen dibanding tahun sebelumnya 2015. Penurunan terjadi lantaran pihaknya telah membatasi jumlah penumpang sesuai ketentuan regulator untuk keselamatan pelayaran.

Selama mudik 2016 jumlah penumpang PT Pelni sebanyak 767.708 orang, data ini menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 779.194 orang. Turun 16.486 orang. 

Manager Komunikasi Dan Hubungam Kelembagaan  PT Pelni, Akhmad Sudjadi, Senin (18/7/2016)  menjelaskan, pemberlakuan pembatasan kapal sesuai batas toleransi membuat para penumpang nyaman dan aman dalam perjalanan. 

Di sisi lain pembatasan penumpang menimbulkan potensi  calon penumpang tidak terangkut. Namun berkat kordinasi dan komunikasi dengan otoritas pelabuhan, Pelni dapat menjalankan kapal tambahan dengan mengoperasikan Kapal Fery Cepat (KFC) Jetliner dan kapal perintis.

Pada arus mudik KFC Jetliner melayani dua kali dari Makassar ke Bima dan 1 kapal Perintis dari Makasar ke Bima (KM. ENT.BE Ekspres). Sedangkan pada arus balik, Pelni menjalankan 5 kapal tambahan dari Labuan Bajo 3 kali dan dari Bima 1 kali pelayaran. Serta Sanus 48 Ambon-Banda-Tual-Dobo satu kali.

Pelni bersama otoritas Pelabuhan Bima Labuan Bajo dan Ambon berusaha meningkatkan pelayanan  dengan menambah jadwal kapal Jetliner, Sanus 50  NTB Ekspres dan Sanus 48 Ambon-Banda-Tual-Dobo untuk melayani masyarakat.

Kapal kapal perintis dan kapal cepat Jetliner  dengan rute rutin  Baubau-Wanci-Kendari ini terbukti mampu menjadi solusi mengangkut penumpang dari Makasar tujuan Bima dan sebaliknya pada masa angkutan lebaran 1437 H. (Rhp) (Foto: Istimewa)