DPC Sambut Baik Putusan PTUN -->

Iklan Semua Halaman

DPC Sambut Baik Putusan PTUN

29 Agustus 2016



Jakarta, eMaritim.com - Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Selasa (23/08/2016) telah membatalkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor: AHU-0035091.AH.01.07. Tahun 2015 tertanggal 30 Desember 2015 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum INSA kubu Johnson Wiliang Sutjipto. Keputusan tersebut direspon posiitif Dewan Pengurus Cabang (DPC) INSA.

Ketua DPC INSA Jaya C. Alleson mengatakan bahwa keputusan ini membuktikan bahwa sudah tidak ada lagi dualisme di INSA. Keputusan ini sekaligus menjadikan organisasi lebih solid kedepannya.

“Perjuangan tidak pernah sia-sia, akhirnya ditunjukkan mana yang benar,” katanya kepada eMaritim.com.

Senada dengan Alleson, ketua DPC INSA Gresik Kasir Ibrahim juga menyambut positif atas putusan PTUN tersebut. Kasir menilai putusan ini telah memenuhi unsur keadilan. DPP dan seluruh DPC di imbau agar tetap kompak dan selalu memperjuangkan aspirasi anggota INSA.

Menurut Kasir, polemik yang terjadi selama ini hanya berdampak negatif terhadap organisasi. “Sudah saatnya, INSA ini memberikan edukasi yang benar kepada anggotanya, bukan justru menimbulkan perpecahan anggota,” ungkapnya. 

Tak mau kalah dengan Alleson dan Kasir, ketua DPC INSA Dumai Herman Bukhori juga menyambut baik atas keputusan PTUN tersebut, dirinya juga berharap bahwa INSA dibawah kepemimpinan Carmelita Hartoto (Meme) dapat memenangkan perkara tingkat tanding.

Herman juga mengatakan bahwa DPC Dumai tetap konsisten mendukung kepemimpinan Carmelita sebagai pimpinan pusat INSA di Jalan Tanah Abang III, No 10, Jakarta Pusat. “kita (DPC Dumai) tetap mengakui kepemimpinan Ibu Memey, karena berdasarkan AD/ART yang sah,” tegasnya.

Dirinya juga menaruh harapan besar terhadap organisasi INSA, agar semua rekan-rekan yang berseberangan dapat bergabung kembali, sehingga INSA menjadi organisasi saling rangkul satu sama lain sesama anggotanya, agar bisa mencapai pelayaran nasional yang bersinergi dan kuat. “bukan yang terbelah dua seperti ini, gimana mau saling rangkul kalau seperti ini,” tuturnya.  (Rhp)