Tarakan, eMaritim.com – Kapal penumpang Lambelu yang kandas
22 Oktober 2016 lalu kini telah bebas kandas, empat hari lamanya kapal tersebut
kandas, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) bersama otoritas
Pelabuhan Tarakan berhasil membebaskan KM. Lambelu yang kandas di Perairan
Tarakan Rabu (26/10/2016) pukul 15.15 waktu setempat.
Setelah dilakukan penyelaman dan tidak ada kerusakan Senior
Manager Operasi Kantor Pusat PT. Pelni Jakarta yang memimpin pembebasan kandas
berhasil melakukan olah gerak setelah sebelumnya memastikan semua mesin
berfungsi baik, kapal dapat bergerak sendiri terbebas dari Kandas. Tanpa
didorong dengan tugbout kapal bisa bebas.
Setelah terbebas dari Kandas kapal masuk alur dan bersandar
di Pelabuhan Tarakan. "Alhamdulillah kapal bisa bebas dari Kandas. Tidak
harus menunggu tanggal 29 Oktober 2016 seperti rencana sebelumnya," kata
Capten Musisi via Telpon.
Saat ini KM. Lambelu sedang dilakukan pemeriksaan
menyeluruh, pengisian air tawar dan menambah perbekalan untuk berlayar. KM.
Lambelu berhomebase di Makassar, kapal akan menuju ke sana dan akan menjalani
rute biasa yang telah ditetapkan.
Sebemlumnya Pelni telah melayani penumpang KM Lambelu yang
kandas di perairan Tarakan dengan sebaik-baiknya. Selasa (25/10) sebanyak 135
penumpang yang memilih melanjutkan perjalanan telah diberangkatkan dari Tarakan
dengan KM. Bukit Siguntang.
Seperti diberitakan sebelumnya KM Lambelu bertolak dari
Pelabuhan Tarakan dengan membawa 649 penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak
199 penumpang tujuan Nunukan telah dievakuasi dengan LCT. Bison 1 dan kemudian
diangkut dengan Kapal Ferry KMP. Manta menuju Nunukan dan telah sudah tiba di
Nunukan pukul 05.30 kemarin.
Dilaporkan pula bahwa terdapat 70 penumpang yang membatalkan
keberangkatan dan telah kembali ke Tarakan dengan menggunakan kapal navigasi,
KN. Sarang Aloe.
Senin (24/10) kemarin Pelni mengevakuasi yang masih
berada di KM. Lambelu dan sebanyak 138 peumpang telah diantarbdengan 6
speed boat untuk diantar ke Nunukan.
Sedangkan 242 penumpang menuju Balikpapan, Pare-Pare,
Maumere dan Larantuka siang tadi telah dialihkan ke KM. Bukit Siguntang. Dengan
demikian seluruh penumpang kapal Lambelu telah tertangani dengan baik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kandasnya kapal
tersebut, semua penumpang yang berjumlah 649 dalam kondisi selamat dan aman, di
atas kapal mereka terjamin makan, ibadah dan haji lainya.
Tidak ada korban dalam peristiwa kandasnya kapal ini dan
semua penumpang kapal kandas tersebut telah diselamatkan. Pelni sangat
memperhatikan keselanatan dan pelayanan bagi para penumpang dengan kandasnya
kapal tersebut dengan memberikan konsumsi dan akomodasi yang cukup.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan, KM. Lambelu menghindari tubrukan dengan TB
(tug boat) yang menarik TK (tongkang) dengan mengambil haluan ke kiri yang
harusnya ke kanan, sementara di kanan ada kapal MV. SEA OVAL yang sedang
berlabuh, kembali lagi haluan ke kiri terhalang dengan TB akhirnya pada pukul
02:53 kandas pada posisi yang belum diketahui apakah pasir atau karang.
PT. Pelni memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa KM.
Lambelu atas kejadian ini. Pelni juga mengucapkan terima kasih atas perhatian
pemerintah dan kerjasama seluruh otoritas pelabuhan.
(Hdi)