Laut China Selatan Berpotensi Disebar Reaktor Nuklir Portabel Oleh China -->

Iklan Semua Halaman

Laut China Selatan Berpotensi Disebar Reaktor Nuklir Portabel Oleh China

11 Oktober 2016

Kapal pasukan Coast Guard China di Laut China Selatan. China kembangkan 'bayi reaktor nuklir' yang bisa disebar di kawasan Laut China Selatan. Foto/REUTERS/Nguyen Minh


BEIJING - Para peneliti China sedang mengembangkan reaktor nuklir portabel yang akan dimuat di dalam kontainer berukuran standar. Dalam lima tahun, reaktor nuklir itu bisa menjadi sumber energi ideal yang bisa disebar di pulau-pulau sengketa di Laut China Selatan.

Surat kabar South China Morning Post, dalam laporannya Selasa (11/10/2016) menyebut “bayi reaktor nuklir” itu dengan julukan "hedianbao" yang bermakna “baterai nuklir portabel”.

Meskipun dianggap calon reaktor nuklir, proyek China ini bentuknya cukup kecil, yakni berukuran panjang sekitar 6,1 meter dan tinggi 2,6 meter.

Dengan dimensi mungil seperti itu, “bayi reaktor nuklir” tersebut diklaim akan mampu menghasilkan panas 10 megawatt. Jika dikonversi menjadi listrik, akan cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi 50.000 rumah tangga.

Penelitian itu dilakukan oleh Chinese Academy of Sciences  Institute of Nuclear Energy Safety Technology di Hefei, Provinsi Anhui. Program penelitian sebagian didanai oleh Tentara Pembebasan Rakyat China.

”Bagian dari pendanaan kami berasal dari militer, tapi kami berharap—dan itu tujuan utama kami—bahwa teknologi pada akhirnya akan menguntungkan bagi pengguna sipil,” tulis media itu mengutip Profesor Huang Qunying, seorang ilmuwan nuklir yang terlibat dalam penelitian.

Peneliti itu  mengatakan, bagaimanapun akan lebih sulit untuk meyakinkan publik bahwa teknologi ini cukup aman untuk digunakan.

Para peneliti mengakui bahwa teknologi ini mirip dengan reaktor nuklir yang digunakan pada kapal selam Soviet era 1970-an. China diyakini menjadi negara pertama yang berencana menggunakan teknologi tersebut untuk darat.


Sumber: Sindonews