Komentar
Menanggapi berita yang dimuat eMaritim.com pada hari Rabu 14 Desember 2016 dengan Judul IKPPNI Persoalkan Ucapan Direktur Kepelabuhanan Soal Diskriminasi Profesi, Kepala Sub Bagian Humas Direktorat Jendral Perhubungan Laut Wisnu Wardana menghubungi eMaritim.com mengklarifikasi berita tersebut. Berikut adalah surat yang disampaikan sebagai tanggapan atas berita tersebut:
Selamat siang Bpk/Ibu Yth,
Bersama ini disampaikan klarifikasi atas pemberitaan yang dimuat oleh media online www.emaritim.com pada tanggal 14 Desember 2016 dengan judul "IKPPNI Persoalkan Ucapan Direktur Kepelabuhanan Soal Diskriminasi Profesi" dengan kode penulis Janno sebagai berikut:
1. Dalam pemberitaan tersebut, dinyatakan bahwa Ketua Korps Perwira Pelayaran Niaga Indonesia, Capt. Dwiyono Suyono yang melaporkan adanya perkataan Direktur Kepelabuhanan yang mendiskreditkan profesi Perwira Pelayaran Niaga pada acara pembukaan Revalidasi Sertifikat Pandu Laut di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat pada tanggal 21 November 2016.
2.Terkait dengan hal tersebut, dapat kami klarifikasi bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq. Direktorat Kepelabuhanan menyelenggarakan Pelaksanaan Pengukuhan Sertifikat (Endorsement) Pandu Tahun 2016 pada tanggal 21 November 2016 di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat bukan acara Revalidasi Sertifikat Pandu Laut seperti yang diberitakan.
3. Pada kesempatan tersebut, Direktur Kepelabuhanan membuka dan memberikan sambutan dihadapan para peserta yang terdiri dari wakil BUP di lingkungan Pelindo I - IV, BUP/Tersus selaku Pelaksana/Pengelola Jasa Pemanduan lainnya, Indonesian Maritime Pilots Association (INAMPA).
4. Pada sambutannya, Direktur Kepelabuhanan senantiasa mengingatkan agar para pandu disetiap menjalankan tugasnya selalu mengacu pada standar keselamatan dan keamanan pelayaran yang dilakukan secara profesional.
5. Adapun Direktur Kepelabuhanan juga mengingatkan agar para Pandu membantu para Nakhoda kapal dengan memberikan saran dan informasi yang tepat tentang keadaan perairan setempat agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib dan lancar.
6. Sehubungan dengan hal tersebut, secara keseluruhan pernyataan dari Direktur Kepelabuhanan dalam sambutannya tidak bermaksud mendiskreditkan profesi perwira pelayaran niaga.
7. Lebih lanjut, Direktur Kepelabuhanan memberikan apresiasinya kepada para pandu yang telah bertugas dengan baik dan telah menjadi pandu yang profesional untuk mendukung terwujudnya keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia.
8. Selanjutnya, kami berharap agar media dapat memberitakan dengan merangkai informasi dari banyak sumber secara berimbang sehingga memberikan informasi yang mendidik dan tidak membingungkan masyarakat.
9. Demikian klarifikasi kami, dengan harapan agar permasalahan ini tidak berkelanjutan pada hal-hal yang kontra-produktif dan kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak apabila ada pernyataan yang menimbulkan polemik dan pada kesempatan ini mengajak semua pihak membangun dan mendukung terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran.
Jakarta, 15 Desember 2016
Direktur Kepelabuhanan
Bersama ini disampaikan klarifikasi atas pemberitaan yang dimuat oleh media online www.emaritim.com pada tanggal 14 Desember 2016 dengan judul "IKPPNI Persoalkan Ucapan Direktur Kepelabuhanan Soal Diskriminasi Profesi" dengan kode penulis Janno sebagai berikut:
1. Dalam pemberitaan tersebut, dinyatakan bahwa Ketua Korps Perwira Pelayaran Niaga Indonesia, Capt. Dwiyono Suyono yang melaporkan adanya perkataan Direktur Kepelabuhanan yang mendiskreditkan profesi Perwira Pelayaran Niaga pada acara pembukaan Revalidasi Sertifikat Pandu Laut di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat pada tanggal 21 November 2016.
2.Terkait dengan hal tersebut, dapat kami klarifikasi bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq. Direktorat Kepelabuhanan menyelenggarakan Pelaksanaan Pengukuhan Sertifikat (Endorsement) Pandu Tahun 2016 pada tanggal 21 November 2016 di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat bukan acara Revalidasi Sertifikat Pandu Laut seperti yang diberitakan.
3. Pada kesempatan tersebut, Direktur Kepelabuhanan membuka dan memberikan sambutan dihadapan para peserta yang terdiri dari wakil BUP di lingkungan Pelindo I - IV, BUP/Tersus selaku Pelaksana/Pengelola Jasa Pemanduan lainnya, Indonesian Maritime Pilots Association (INAMPA).
4. Pada sambutannya, Direktur Kepelabuhanan senantiasa mengingatkan agar para pandu disetiap menjalankan tugasnya selalu mengacu pada standar keselamatan dan keamanan pelayaran yang dilakukan secara profesional.
5. Adapun Direktur Kepelabuhanan juga mengingatkan agar para Pandu membantu para Nakhoda kapal dengan memberikan saran dan informasi yang tepat tentang keadaan perairan setempat agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib dan lancar.
6. Sehubungan dengan hal tersebut, secara keseluruhan pernyataan dari Direktur Kepelabuhanan dalam sambutannya tidak bermaksud mendiskreditkan profesi perwira pelayaran niaga.
7. Lebih lanjut, Direktur Kepelabuhanan memberikan apresiasinya kepada para pandu yang telah bertugas dengan baik dan telah menjadi pandu yang profesional untuk mendukung terwujudnya keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia.
8. Selanjutnya, kami berharap agar media dapat memberitakan dengan merangkai informasi dari banyak sumber secara berimbang sehingga memberikan informasi yang mendidik dan tidak membingungkan masyarakat.
9. Demikian klarifikasi kami, dengan harapan agar permasalahan ini tidak berkelanjutan pada hal-hal yang kontra-produktif dan kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak apabila ada pernyataan yang menimbulkan polemik dan pada kesempatan ini mengajak semua pihak membangun dan mendukung terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran.
Jakarta, 15 Desember 2016
Direktur Kepelabuhanan
tembusan:
- Dirjen Hubla
- Sesditjen Hubla
- DirKappel
- Kapusdiklat Laut (Capt Arifin Soenardjo)
- IKPPNI
- INNI
- INAMPA
(zah)
