Komentar
Sebuah surat kawat tertanggal 23 Februari 2017 dari Kepala Syahbandar Surabaya yang ditujukan kepada semua pihak meminta bantuan atas terbakarnya KM Mentari Perkasa yang sekarang terapung tanpa penerangan di laut pada posisi Lintang 05.47, 8 Selatan. Bujur 117.26, 8 Timur, digambarkan pada titik merah di gambar atas.
Kapal yang berlayar dari Surabaya dengan tujuan Makassar tersebut terbakar pada Kamis 23 Februari 2017 dan sampai saat ini belum diketahui penyebabnya dan apakah ada korban atas kejadian tersebut. Kapal berbobot 2572 Gross Ton tersebut adalah milik Perusahaan Pelayaran Mentari Sejati Perkasa.
Sebelumnya saat membuka tahun 2017, Indonesia dikejutkan oleh terbakarnya KM Zahro Ekspress yang menelan korban jiwa. Sementara dalam seminggu ini saja sudah tercatat kapal pengangkut sembako terbakar di Dumai pada 19 Februari 2, Lalu pada 22 Februari KMP Caitlin juga terbakar terbakar di Banten.
Lemahnya Industri Pelayaran di sektor swasta di tengarai menjadi salah satu faktor sering nya kecelakaan kapal. Dengan uang sewa yang minim kapal tidak mapu beroperasi pada standard keamanan minimum yang di wajibkan.(jan)
