Ilustrasi Hasil Ikan Laut |
Jakarta,
eMaritim.com – Optimalisasi Indonesia menguasai teknologi dalam pembudidayaan 13 jenis
ikan dan tumbuhan laut membuat pemerintah optimis mampu mengerek produksi perikanan budidaya menjadi 22,5
juta ton atau melesat 34,7% dari produksi tahun lalu 16,7 juta ton.
Dirjen
Perikanan Budidaya menyebutkan teknologi budidaya kerapu menunjukkan
perkembangan pesat. Balai-balai besar perikanan budidaya laut telah mampu
menghasilkan benih beberapa spesies kerapu, seperti kerapu tikus, kerapu macan,
kerapu sunu, kerapu kertang, dan kerapu batik.
Balai-balai
tersebut juga telah berhasil menciptakan kerapu hybrid, misalnya kerapu cantang
(hibrid kerapu macan dan kertang), kerapu cantik (kerapu macan-cantik), kerapu
tiktang (hibrid kerapu batik-kertang).
“Dengan
penguasaan teknologi terhadap berbagai macam spesies ini, kami yakin bisa
meningkatkan produksi,” kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto,
seperti dikutip Bisnis, Kamis
(23/3/2017).
Teknologi
budidaya ikan hias pun telah dikuasai KKP, seperti mandarin fish dan blue
devil. Berikut ini teknologi budidaya 13 jenis ikan laut yang telah
dikuasai Indonesia:
Jenis Ikan
|
Teknologi
Pembenihan
|
Teknologi
Budidaya
|
Keterangan
|
Kerapu
|
sudah
dikuasai
|
sudah
dikuasai
|
untuk
konsumsi
|
Kakap
putih
|
sudah
dikuasai
|
sudah
dikuasai
|
untuk
konsumsi
|
Kakap
merah
|
sudah
dikuasai
|
sudah
dikuasai
|
untuk
konsumsi
|
Bawal
bintang
|
sudah
dikuasai
|
sudah
dikuasai
|
untuk
konsumsi
|
Cobia
|
sudah
dikuasai
|
sudah
dikuasai
|
untuk
konsumsi
|
Abalone
|
sudah
dikuasai
|
sudah
dikuasai
|
untuk
konsumsi
|
Teripang
|
sudah
dikuasai
|
sudah
dikuasai
|
untuk
konsumsi
|
Kuda laut
|
sudah
dikuasai
|
sudah
dikuasai
|
untuk
konsumsi
|
Ikan hias
laut
|
sudah
dikuasai (jenis tertentu)
|
sudah
dikuasai (jenis tertentu)
|
non
konsumsi
|
Kerang
mutiara
|
sudah
dikuasai
|
sudah
dikuasai
|
non
konsumsi
|
Lobster
|
sudah
dikuasai
|
sudah
dikuasai (belum optimal)
|
untuk
konsumsi
|
Rumput
laut
|
sudah
dikuasai
|
sudah
dikuasai
|
foodgrade,
pharmautical grade, and industrial grade
|
Sumber: DJPB
KKP, 2017