Belasan Kapal Rakyat Tujuan Karimun Jawa Masih Berlayar -->

Iklan Semua Halaman

Belasan Kapal Rakyat Tujuan Karimun Jawa Masih Berlayar

18 April 2017


Ilustrasi Kapal Rakyat

Jepara, eMaritim – Demi meningkatkan keselamatan pelayaran dan tidak terulangnya kembali kasus terbakarnya kapal rakyat seperti di awal tahun 2017, kejadian KM Zahro di Kepulauan Seribu.  Masyarakat pengguna kapal rakyat untuk penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa dan sebaliknya sudah berkurang. Dikarenakan telah ada Kapal Fery yang melintasi wilayah Karimun Jawa.

Saat ini Kapal rakyat digunakan hanya saat kondisi mendesak. Namun, kapal rakyat masih menjadi andalan transportasi laut di kepulauan Karimunjawa.

Camat Karimunjawa Budi Krisnanto menyampaikan, kapal rakyat mulai ditinggalkan setelah PT ASDP melayani penyebrangan Jepara-Karimunjawa. “Saat ini sudah tidak ada (penyebrangan kapal rakyat), paling kalau pas musim baratan saja. Kapal kayu sekarang hanya untuk mengangkat barang kebutuhan pokok saja,” terang Budi, Senin, 17 April 2017.

Penyebrangan menggunakan kapal rakyat, saat ini tinggal di jalur penyebrangan antarpulau di kepulauan Karimunjawa. Seperti penyebrangan dari pulau Karimun Besar ke Pulau Parang atau Pulau Nyamuk.

“Penyebrangan penumpang menggunakan kapal kayu yang masih tinggal Karimun-Parang-Nyamuk,” kata Budi.

Komentar berbeda disampaikan Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Syahbandar Jepara Suripto. Dia bilang, masih ada belasan kapal rakyat yang melayani penyeberangan Jepara-Karimunjawa. Dalam sebulan, jumlahnya mencapai 25 pelayaran.

“Yang kami izinkan kapal pengangkut barang. Tapi kami masih menemukan kapal yang mengangkut penumpang,” ungkap Suripto.

Kapal rakyat pengangkut barang, Suripto melanjutkan, juga harus memenuhi standar minimal keselamatan. Itu seperti adanya tabung racun api dan jaket keselamatan di atas kapal. Serta, kapal harus melalui pemeriksaan merine inspektur.

“Standar minimal keselamatan kapal yang paling susah dipenuhi adalah, adanya sekat pemisah atara ruang mesin dengan ruang muatan,” pungkas Suripto. (*)






Sumber : Metrotvnews.com