Mantan Direktur AIP/STIP Tutup Usia -->

Iklan Semua Halaman

Mantan Direktur AIP/STIP Tutup Usia

02 Juni 2017
Tangerang, eMaritim.com - Kabar duka menyelimuti Mantan direktur Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) atau saat ini menjadi STIP, Almarhum Capt Boedi Soenarjo, wafat pukul 08:00 WIB dirumahnya Jalan Serpong Raya, Gg H. Jean RT 005 /RW 002 No 31. Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara. Pada Jum'at (02/06/2017).

Almarhum Capt Boedi sendiri merupakan angkatan pertama di AIP atau STIP, almarhum meninggal dunia di usia 88 tahun serta meninggalkan 1 istri dan 2 anak. Wiwin sebagai Istri, Aris anak pertama, dan Caterine anak ke 2.

Menurut istri almarhum, Wiwin, bahwa suaminya meninggal di kediamannya karena kondisi suaminya yang semakin memburuk sakit lumpuh karena faktor usia yang terbilang sepuh.

Wiwin juga menambahkan bahwa pesan terakhir dari almarhum, agar anaknya yang terakhir harus terus sekolah hingga lulus kuliah. Adapun pembiayaan untuk sekolah anaknya selama ini dibantu oleh Yayasan Akademi Ilmu Pelayaran yang terus membantu agar anak terakhirnya bisa lulus kuliah.

Almarhum sendiri, masih Wiwin, dikenal sebagai bapak yang penuh semangat tanpa kenal usia, disaat usia sudah terbilang mapan, almarhum Capt Boedi masih ingin berlayar menerjang laut Cina yang belum disinggahinya. "Bapak (almarhum Capt Boedi) kalau cerita tentang pelayaran itu kepengen sekali berlayar kembali dan ingin berlayar ke Negeri Cina (Tiongkok) yang negaranya Komunis", ungkap Wiwin.

Akhir ucapannya Wiwin berpesan kepada Akademi Ilmu Pelayaran dan teman almarhum,"kalau bapak (almarhum Capt Boedi) ada salah mohon dimaafin, semoga dilurusin jalannya dan diterima oleh Yang Maha Kuasa (ALLAH SWT) amal ibadahnya," ucap Wiwin.

Anak keduanya, Caterine (23) menilai bahwa sosok ayah kandungnya tersebut dinilai baik, dan orang yang penuh kesabaran.

Caterine sendiri saat menilai sosok Almarhum ayahnya, merasa kagum terhadap kesabarannya, karena disaat masa tuanya yang sekarang ini hidup almarhum ayahnya kurang berkecukupan dalam perekonomian keluarga. Namun almarhum tetap sabar dan masih dapat memberi semangat kepada keluarganya tersebut.

Sejak tiga bulan terakhir ini, masih Caterine, kondisi almarhum sudah tidak bisa beraktivitas sendiri, harus ada bantuan dari orang lain, "entah ibu saya ataupun saya dan kakak saya yang akan membantu berjalan, buang air kecil, dan buang air besar." Tuturnya.

Akhir kalimat Caterine akan menjaga amanat yang di titipkan dari almarhum ayahnya kepada dirinya agar bisa dilaksanakan pesan tersebut untuk terus bersekolah sampai lulus kuliah.

Kami dari media eMaritim.com mengucapkan turut berduka cita atas berpulang ke Rahmatullah Capt. Boedi Soenarjo, semoga amal ibadahnya diterima di sisi ALLAH SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. (Hp)