INAMARINE 2017 Hadirkan Industri Teknologi Perkapalan Kelas Dunia -->

Iklan Semua Halaman

INAMARINE 2017 Hadirkan Industri Teknologi Perkapalan Kelas Dunia

Khalied Malvino
23 Agustus 2017
Kementerian Perindustrian turut hadir dalam INAMARINE 2017 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (23/8)
Jakarta, eMaritim.com – Industri maritim sedang memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dengan pengembangan program poros maritim, tol laut, pengamanan laut dari pencurian dan penyelundupan, hingga potensi perumbuhan ekonomi akibat terkoneksinya maritim Indonesia dengan jalur sutra.

Industri maritim dinilai paling berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi nasional. Hal tersebut dikarenakan peran Asian Free Trade Area (AFTA) atau pasar bebas di Asia. AFTA dapat memengaruhi minta para investor asing untuk bekerjasama membangun industri maritim serta teknologi perkapalan.

Dengan tumbuh kembang ini, Galangan Kapal Pelabuhan Infrastruktur (GKPI) akan mendorong meningkatnya permintaan pada industri perkapalan dan komponennya. Seperti permintaan kapal baru maupun perawatan kapal yang sudah ada, akan mendorong pertumbuhan ekonnomi Indonesia di industri maritim.

Berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization (FOA) atau Badan Pangan Dunia, nillai perkonomian dari laut Indonesia diperkirakan mencapai USD 3 triliun atua setara Rp 36 hingga 60 ribu triliun per tahunnya. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki 3 Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dengan potensi nilai perdagangan yang sangat tinggi dan menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara paling potensial dan berpengaruh dalam sektro industri perkapalan.

“Pemerintah Indonesia akan membangun pelabuhan besar di lebih dari 6 provinsi. Potensi ini menarik para investor asing untuk bersama membangun kepercayaan dalam mewujudkan teknologi perkapalan yang tak kalah berkualitasnya dengan sejumlah negara di Asia dan Eropa,” ujar Direktur Utama PT Global Event Management (GEM), Baki Lee, Rabu (23/8).

Sebagai bentuk konsistensi GEM Indonesia dalam rangka mendukung kemajuan industri maritim dan komponennya, maka INAMARINE 2017 kembali hadir sebagai wadah yang sangat potensial bagi para pelaku industri maritim nasional maupun internasional untuk bertemu dan berinteraksi serta berbagi infromasi tentang produk, jasa, dan teknologi terkini dari industri perkapalan serta membawa solusi untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Acara yang diikuti lebih dari 300 peserta dari 19 negara akan mendatangkan 18 ribu pengunjung dari dalam dan luar negeri ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jum’at (23-25/8) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebagai acara pendukung, GEM Indonesia juga akan menggelar Forum Indonesia Maritim 2017 yang akan menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai stakeholder di industri terkait.

“Tema kali ini yaitu The Future Indonesia’s Maritime Industry: Strategies, Innovation, and Challenges National Ship Industry in Encouraging Indonesia as global Maritime Asia. Acara ini juga digelar pasca HUT ke-72 RI dan Hari Maritim Nasional setiap tanggal 21 Agustus,” tambah Baki Lee.

Dengan diadakannya serangkaian acara ini, diharapkan dapat mendorong dan menciptakan sebuah perkembangan yang pesat dalam industri maritim baik di sarana maupun prasarananya. (VIN)