Ilustrasi gelombang tinggi | Istimewa |
Sabang, eMaritim.com – Gelombang tinggi disusul angin kencang serta hujan
deras yang melanda Aceh sejak subuh hingga siang hari mengakibatkan Kapal Motor
Penyebrangan (KMP) BRR, Jum’at (15/9) berhenti beroperasi. Kapal yang
mengangkut penumpang ini rencananya berangkat dari Sabang menuju Banda Aceh.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Unit
Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Pelabuhan Penyeberangan Balohan, Agustiar, membenarkan
bahwa pada Jum’at sore, KMP BRR berhenti beroperasi mengangkut penumpang dan
barang.
“Dihentikannya pelayaran sore yang sedianya dijadwal
pukul 14.30 WIB itu, sehubungan dengan tingginya gelombang laut di perairan
Sabang-Banda Aceh menyusul angin kencang disertai hujan deras yang menerpa
kawasan ini,” ujar Agustiar, seperti dikutip serambinews.com.
Ketinggian gelombang laut mencapai 3 meter dengan
kecepatan angin mencapai 20 knot.Meski KMP BRR hanya berlayar satu trip, namun
tidak ada penumpang yang tertahan di pelabuhan. Semua penumpang habis terangkut
dengan kapal cepat yang tetap berlayar dua trip dari Sabang ke Banda Aceh dan
sebaliknya. Trip I KM Express Bahari 8B berangkat pukul 08.00 WIB dan trip II
KM Express Bahari 2F berangkat pukul 14.30 WIB.
“Tidak ada penumpang yang tertahan. Hanya saja sekitar
10 unit mobil berbagai jenis yang masih antree di Pelanbuhan Balohan,” pungkasnya.
(*)