Fokus Proyeksi Pelabuhan, Bupati Bintan ‘Kopi Darat’ dengan Dirjen Hubla -->

Iklan Semua Halaman

Fokus Proyeksi Pelabuhan, Bupati Bintan ‘Kopi Darat’ dengan Dirjen Hubla

Khalied Malvino
06 September 2017
Istimewa
Jakarta, eMaritim.com – Bupati Bintan, Apri Sujadi ‘kopi darat’ dengan Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), Bay M. Hasani di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta, Selasa (5/8) pagi guna membahas proyeksi pembangunan dan pengembangan sejumlah pelabuhan di Kabupaten Bintan, Batam. Beberapa hal penting terkait pembahasan antara lain, prioritas Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat di Teluk Sasah, Pengembangan Pelabuhan Bongkar Muat di Kijang , Pengoperasian Pelabuhan Tanjung Berakit hingga usulan pembentukan UPTD Dishub di Kecamatan Tambelan.

”Beberapa pembahasan prioritas tersebut kita lakukan karena hal ini merupakan bagian wujud keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan bersama Pemerintah Pusat ” ujarnya.

Menurutnya, proyeksi Pembangunan Pelabuhan Teluk Sasah baik dari Studi Kelayakan, Studi Master Plan, Studi Lingkungan (UKL-UPL) serta DED (Detail Engineering Design) telah diserahkan ke Kementerian Perhubungan Laut. Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Teluk Sasah juga sudah masuk dalam RIP (Rencana Induk Pelabuhan) Nasional. Dimana pelabuhan dengan luas pengajuan 6 Hektar ini direncanakan akan dibangun dengan proyeksi di Tahun 2018 dengan anggaran APBN kurang lebih sekitar Rp 300 miliar.

”Kita tidak pernah berdiam diri dan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, karena seyogyanya Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Teluk Sasah ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tentunya banyak tahapan yang harus kita lalui, namun program ini terus kita dorong agar secepatnya bisa terwujud ” ujarnya didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan Yandrisyah, seperti dikutip metrobatam.com.

Sementara itu, Plt Dirjen Hubla, Bay M. Hasani, menyambut baik atas pertemuan tersebut. Menurutnya, Pembangunan beberapa pelabuhan di Provinsi Kepulauan Riau utamanya di Kabupaten Bintan akan menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Pusat. Hal ini lebih dikarenakan, lokasi strategis Kepri yang berdekatan dengan negara tetangga seperti Singapura dan juga Malaysia.

Terkait usulan dengan membentuk Unit Pelaksana Tekhnis Daerah ( UPTD ) Dinas Perhubungan di Kec.Tambelan, dirinya menyambut positif, apalagi ia juga mengaku paham tentang kondisi kelautan Kabupaten Bintan karena pernah lama menjabat sebagai Kepala Syahbandar Kijang.

Menurutnya, di Kecamatan Tambelan sendiri selain sudah berdiri pelabuhan Penumpang serta Dermaga Roll On Roll Off (RORO), dari informasi yang ia terima bahwa diproyeksikan di tahun 2019 Pembangunan Bandara Tambelan juga akan rampung dan siap beroperasi.

”Beberapa proyeksi usulan pembangunan tentunya akan kita dukung , apalagi ini menyangkut keperluan masyarakat banyak ” ujar Bay.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan Yandrisyah mengatakan bahwa Pembangunan Pelabuhan Teluk Sasah akan masuk dalam hierarki Pelabuhan Pengumpan Regional. Dimana pembangunan pelabuhan ini, akan berfungsi melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri, serta akan menjadi pusat pengumpan bagi pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul lainnya.

”Pelabuhan Bongkar Muat Teluk Sasah akan masuk dalam hierarki Pelabuhan Pengumpan Regional. Pelabuhan ini masuk dalam kriteria dengan kedalaman maksimal pelabuhan -7 mLWS ; dermaga dengan panjang maksimal 120 m ; dan juga jarak dengan Pelabuhan Pengumpan Regional lainnya 20 hingga 50 mil ” tutupnya. (*)