Penumpang Kapal PT Pelni (Persero) | Istimewa |
Medan,
eMaritim.com – Jumlah penumpang yang menggunakan kapal PT Pelni (Persero) pada
semester I tahun 2017 menurun tipis dari 1.512.747 orang menjadi 1.486.791
orang. Penurunan jumlah penumpang tak terlepas dari ketatnya persaingan pasar
transportasi.
Menanggapi hal ini, Direktur Usaha dan Penumpang
Pelni, OM Sodikin menngungkapkan, penumpang lebih memilih maskapai penerbangan
yang bertarif rendah serta dapat menjangkau beberapa daerah potensial. Selain
itu, pemerintah berencana membangun 15 bandara di kawasan timur Indonesia pada
tahun 2018.
"Kalau melihat data penumpang dari tahun
2000-an sudah kelihatan turun. Satu penyebab utamanya karena ada low cost carrier itu," katanya,
seperti dilansir cnnindonesia.com
Sekadar informasi, hingga tahun ini, sedikitnya
empat maskapai penerbangan bertarif rendah, yaitu Lion Air, Wings Air, AirAsia,
dan Citilink. Keempatnya membuka rute baru setiap tahunnya, menjangkau
daerah-daerah yang sebelumnya hanya dikuasai oleh maskapai full service.
Dengan kondisi ini, Sodikin menyebutkan, mau tidak
mau, Pelni harus berbenah diri agar tidak ditinggalkan pelanggannya.
"Ke depan, masalah pelayanan menjadi prioritas
utama. Mungkin, ke depan akan ada wifi di atas kapal," pungkasnya. (*)