Komentar |
| Petugas Sudin Damkar Jakarta Utara mengevakuasi penumpang kapal ojek Sahabudin yang mogok di tengah laut semalam | wartakota |
Kepulauan Seribu, eMaritim.com – Semalam kapal ojek ‘Sahabudin’ yang mengangkut 19 penumpang mogok ditengah perairan Pulau Tidung sebelah utara, Kepulauan Seribu, sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (3/9/2017). Diduga mesin mengalami kerusakan ringan sehingga tak dapat melanjutkan perjalanannya, dan terombang ambing di tengah laut dengan kondisi gelap.
Dalam kejadian ini membuat belasan penumpang di kapal ojek ini kebingungan dan panik.
Petugas Suku Dinas (sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi mogoknya kapal dan mengevakuasi 19 penumpang yang panik.
Menurut keterangan Satriadi Gunawan selaku Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara, saat dievakuasi, para penumpang tersebut nampak panik.
Beberapa dari mereka yang tinggal di Pulau Karya, Pramuka, dan Pulau Panggang tersebut, membawa anak kecil serta sanak saudaranya.
"Total penumpang di Kapal Ojek Sahabudin itu berjumlah 19 penumpang. 11 penumpang dari warga Pulau Panggang, tujub warga dari Pulau Pramuka, dan satu warga dari Pulau Karya. Di kapal yang tengah mogok di sekitaran perairan Pulau Tidung ini, memang terlihat panik, serta kebingungan. Kondisi saat ini malam hari, dan mereka nampak ketakutan. Alhamdulillah, saat ini belasan penumpang telah dievakuasi," ucap Satriadi seperti dikutip wartakota.
Dikatakan Satriadi, ia mengerahkan enam personel dan tiga Pekerja Harian Lepas (PHL) guna membantu mengevakuasi penumpang. "Penanganan selesai sekitar pukul 20.30 WIB," tuturnya. (*)
