Pemkot Cirebon Prihatin 80 Persen Sampah Daratan Kotori Laut -->

Iklan Semua Halaman

Pemkot Cirebon Prihatin 80 Persen Sampah Daratan Kotori Laut

Khalied Malvino
27 Oktober 2017
Ilustrasi sampah daratan kotori laut | Istimewa
Cirebon, eMaritim.com – Mengganggu keseimbangan ekosistem dan dampak buruk bagi kehidupan akibat sampah daratan yang dibuang ke laut menjadi keprihatinan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan, dan Pertanian (DKP3) Pemkot Cirebon mencatat sebanyak 80 persen sampah di laut berasal dari daratan.

"Sampah laut berasal dari daratan karena banyak sampah daratan yang tidak diproses dan masuk ke sungai lalu ke laut," ujar Kabid Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon, Erythrina Oktiani, di sela pelatihan dan pengelolaansampah di Pelabuhan Kejawanan Kota Cirebon, Kamis (26/10), seperti dikutip republika.co.id.

Menurut Erythrina, sampah yang masuk ke laut menyebabkan ekosistem dan biota yang ada di laut menjadi rusak. Kondisi itu akan mengganggu keseimbangan ekosistem dan memberikan dampak buruk bagi kehidupan.

Erythrina menyatakan, sampah sungai sebagian besar berasal dari aktivitas masyarakat yang berada di sekitarnya. Dia berharap, masyarakat tak lagi membuang sampah sembarangan ke sungai.

Oleh karena itu, untuk menumbuhkan pemahaman tentang pengelolaan sampah yang baik, DKP3 Kota Cirebon dan Kementerian Kemaritiman melakukan pelatihan kepada sekitar 40 peserta. Mereka berasal dari kalangan guru, dosen dan mahasiswa.

"Kami harapkan para peserta akan menjadi agenlingkungan hidup sehingga ikut menyampaikan pentingnya mengelola sampah," tandas Erythrina.(*)