Pemerintah Evaluasi Program Tol Laut, Ini Sebabnya -->

Iklan Semua Halaman

Pemerintah Evaluasi Program Tol Laut, Ini Sebabnya

28 November 2017
Jakarta, eMaritim.com – Tol Laut yang sedang garang di terapkan era pemerintahan Jokowi – JK kini harus di evaluasi agar fungsi tol laut lebih ampuh menekan disparitas antar pulau di Tanah Air, nampaknya meski telah berjalan di 13 rute logistik yang ada, program ini belum bisa menurunkan harga secara signifikan di beberapa daerah.

Sekjen Kementerian Perhubungan (Kemhub) Sugihardjo menyatakan, pihaknya tengah evaluasi rute tol laut yang ada saat ini. Evaluasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan frekuensi angkutan barang.

Pemerintah juga mengevaluasi subsidi di Tol Laut. Menurut hitungan, biaya transportasi semestinya bisa lebih murah dalam mengangkut logistik.

"Kami sedang lihat karena dari 13 rute itu, 11 rute berangkat ke timur dari Pelabuhan Tanjung Perak. Nah apakah semua harus berangkat dari sana lagi, itu kita evaluasi," ujar Sugihardjo seperti dikutip Kontan.

Untuk tahun 2018, tol laut akan diperkuat menjadi 15 rute. Dua rute tambahan itu akan menuju ke Pulau Natuna dan Enggano. Selain itu pemerintah akan mengoptimalkan fungsi Rumah Kita.

"Sehingga, sasaran Tol Laut menurunkan disparitas harga bisa lebih terjangkau," imbuhnya.

Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan bilang pihaknya melihat Tol Laut sudah cukup baik. Namun menurutnya butuh penambahan basis logistik.

Dia bilang, pemerintah akan mengejar target pembangunan basis logistik dalam dua tahun ke depan. Sehingga, target pembangunan 30 basis logisitik bisa tercapai.

"Sehingga harga-harga diluar Pulau Jawa disparitasnya tidak jauh dengan Jawa," tegasnya.(*)