Akhir Tahun 2017, Pelindo IV Beli 5 Unit RTG -->

Iklan Semua Halaman

Akhir Tahun 2017, Pelindo IV Beli 5 Unit RTG

11 Desember 2017
Istimewa
Makassar, eMaritim.com – Mendekati akhir tahun 2017, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menggelontorkan dana senilai Rp 85 miliar untuk mendatangkan 5 unit Rubber Tyred Gaantry (RTG) untuk pelabuhan Jayapura dan Ambon.

Dana ini digelontorkan guna menanamkan kembali investasi alat berat bongkar muat pelabuhan Ambon

Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung mengatakan 5 unit alat bongkar muat kontainer tersebut telah tiba di Pelabuhan Jayapura pada Kamis (7/12), diangkut dengan kapal MV Hansa Heavy Lift (HHL) New York berbendera Barbados dan Antigua.

“Kedatangan 5 unit RTG ini untuk menunjang kegiatan di pelabuhan kelolaan Pelindo IV. Di mana, 2 unit RTG akan ditempatkan di Pelabuhan Jayapura dan 3 unit lagi untuk di Pelabuhan Ambon,” kata Doso, Jumat (8/12/2017).

Direktur Fasilitas dan Peralatan PT Pelindo IV, Farid Padang berharap, dengan cara kerja yang cukup cepat dari RTG yang baru, bisa menunjang target produktivitas bongkar muat barang di 2 pelabuhan itu.


Khusus di Pelabuhan Jayapura jelasnya, saat ini telah tersedia alat yaitu 2 unit container crane, 2 unit RTG, 4 Head truck, 2 tronton, 2 reachstacker, 1 forklift 7 ton, 1 Mobile Crane, 1 Kapal Tunda Anggada IX 2x1.000 hp, 1 speed boat 2x40 hp dan 10 plugging reefer.

Dengan kedatangan 2 unit RTG terbaru di pelabuhan terujung di Kawasan Timur Indonesia (KTI) itu, total RTG yang dimiliki Pelabuhan Jayapura menjadi 4 unit.

Untuk di Pelabuhan Ambon, rencananya 3 unit RTG yang baru akan tiba pada 13 Desember 2017.


“Direncanakan 5 unit RTG itu sudah bisa digunakan sebelum Tahun Baru 2018,” ujar Farid seperti dilansir Tribun.

Saat ini, progress pengerjaan pemasangan 2 unit RTG baru di Pelabuhan Jayapura yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor Dinson Industries Corporation, China, sudah mencapai 90,50 persen.

Saat tiba di Pelabuhan Jayapura, kedatangan RTG baru tersebut disaksikan oleh Manajemen Pelindo IV Cabang Jayapura, PMO of Equipment, pihak Dinson Industries Corporation, China, pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan Jayapura, Beacukai Pelabuhan Jayapura, TKBM pelayaran dan pihak keamanan Pelabuhan Jayapura, serta Konsultan Pengawas Pengadaan di Jayapura. (*)