Arus Balik Liburan Akhir Tahun Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Terpantau Lancar -->

Iklan Semua Halaman

Arus Balik Liburan Akhir Tahun Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Terpantau Lancar

31 Desember 2017
Kondisi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terlihat lancar tanpa kepadatan penumpang.
Semarang, eMaritim.com – Segera berakhirnya liburan natal 2017 dan tahun baru 2018, arus balik angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terpantau lancar dan aman.

"Guna memastikan kelancaran arus balik angkutan natal 2017 dan tahun baru 2018, Kementerian Perhubungan terus melakukan pemantauan di semua lokasi yang diperkirakan terjadi lonjakan penumpang. Seperti hari ini, Minggu (31/12) di sela-sela mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kota Semarang, kami meninjau arus balik libur akhir tahun dan kegiatan operasional  lainnya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang," ujar  Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Rudiana di sela-sela peninjauannya ke Posko angkutan laut Natal dan Tahun Baru 2018 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang hari ini (31/12).


Pada kesempatan tersebut, Sesditjen Perhubungan Laut beserta jajarannya memantau  kesiapan Pelabuhan Tanjung Emas dalam melayani arus balik pemudik yang akan menggunakan angkutan laut dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Kami berharap pelaksanaan arus balik selama liburan natal 2017 dan tahun baru 2018 ini dapat berjalan lancar," kata Capt. Rudiana.

Berdasarkan laporan dari Posko Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Pelabuhan Tanjung Emas hingga tanggal 31 Desember 2017 (H-1 Tahun Baru 2018)  kegiatan pelayanan angkutan laut arus balik masih kondusif dan berlangsung dengan baik. 

“Dari data pada Posko di Pelabuhan Tanjung Emas hingga tanggal H-1 tahun baru 2018 dilaporkan bahwa jumlah penumpang naik mulai dari tanggal 18 sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebanyak 8.047  orang penumpang yang terdiri dari kegiatan penumpang turun (debarkasi) sebanyak 5.101 orang penumpang dan  penumpang naik (embarkasi) sebanyak 2.946 orang” kata Capt. Rudiana.


Lebih lanjut, Capt. Rudiana mengatakan bahwa pelaksanaan angkutan laut pada masa Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dapat berjalan lancar juga dikarenakan dukungan dan kerjasama semua pihak terkait termasuk dukungan dari Direktorat Kenavigasian dan Distrik Kenavigasian di seluruh Indonesia, terutama dalam menyiapkan kapal-kapal navigasi untuk mengontrol lalu lintas kapal dan alur laut.

“Dalam rangka mendukung angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, semua VTS di seluruh pelabuhan juga selalui siap siaga selama 24 jam untuk mengatur dan memantau pergerakan kapal dengan tujuan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran pelayaran selama masa selama angkutan Natal dan Tahun Baru," ujar Capt. Rudiana.

Sebagai informasi, selama pelaksanaan angkutan pada masa libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus melakukan pemantauan dan pengawasan di 52 Pelabuhan yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang.

Untuk itu, Capt. Rudiana terus mengingatkan agar seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut khususnya para petugas di lapangan untuk tetap memantau dan mengawasi penyelenggaraan angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 serta selalu displin, ramah dan bersikap kooperatif dengan instansi lain di lapangan agar masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut di akhir Tahun 2017 dapat dilayani dengan baik dan berjalan dengan selamat, aman, tertib dan nyaman.

Sementara itu, menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas, Ahmad Wahid disebutkan bahwa sebagian besar penumpang adalah para pemudik yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas yang berasal dari luar jawa seperti Kumai, Ketapang, Sampit, Pontianak.

Begitu juga untuk arus balik merupakan penumpang dengan tujuan ke luar Jawa.  Adapun kapal yang mengangkut para penumpang tersebut antara lain adalah KM. Dharma Ferry 2, KM. Kirana I, KM. Kelimutu, KM. Dharma Kencana, KM. Dharma Ferry 8 dan KM. Kartini I.

“Seperti pada hari ini ada 2 (dua) kapal yang melakukan kegiatan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, yaitu KM. Kirana I milik PT. Dharma Lautan Utama Surabaya yang datang dari Pelabuhan Sampit dengan membawa penumpang sebanyak 410 orang dan 38 kendaraan, dan KM. Dharma Kencana tujuan Pontianak dengan membawa penumpang sebanyak 155 orang dan 46 kendaraan” kata Ahmad Wahid.

Dari 52 pelabuhan yang dipantau, Pelabuhan Tanjung Emas merupakan salah pelabuhan yang sibuk menangani para pemudik.  Menurut Ahmad  Wahid selama masa angkutan natal 2017 dan tahun baru 2018 proses debarkasi dan embarkasi di Pelabuhan Tanjung Emas terpantau lancar, aman dan terkendali.


“selama angkutan natal 2017 dan tahun baru 2018 seluruh fasilitas dermaga dan ruang tunggu penumpang, fasilitas alat keselamatan beserta mobil ambulans dilaporkan dalam kondisi baik. Petugas Jaga Posko juga terus saling berkoordinasi dengan mitra kerja dan instansi terkait di lapangan demi kelancaran arus balik di Pelabuhan Tanjung Emas," tutup Ahmad Wahid.(*)