Pasca Gempa Menimpa Jakarta, Kegiatan IPC Tetap Normal -->

Iklan Semua Halaman

Pasca Gempa Menimpa Jakarta, Kegiatan IPC Tetap Normal

24 Januari 2018
Pelabuhan Tanjung Priok
Jakarta, eMaritim.com - Pasca gempa 6,1 SR yang menimpa Banten dan berimbas kepada Jakarta kemarin, Selasa, 23 Januari 2017, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) menyatakan layanan operasional di empat pelabuhan tetap berjalan lancar tanpa gangguan.
Dalam keterangan resminya, Rabu (24/1/2018), empat pelabuhan yang terasa guncangan gempa tetap melakukan aktvitas bongkar muat secara normal. Empat pelabuhan itu yakni Pelabuhan Ciwandan Banten, Cabang Pelabuhan Sunda Kelapa, Cabang Pelabuhan Tanjung Priok dan Cabang Pelabuhan Cirebon.
Sebagai informasi, Pelabuhan Umum Ciwandan Banten terletak di kecamatan Ciwandan Kotamadya Cilegon dengan jarak sekitar 11 km dari kota Cilegon-Anyer, mempunyai hubungan akses jalan darat melalui jalan tol Jakarta-Merak dan berhubungan dengan jalur penyebrangan Merak-Bakauheni/Lampung. Pelabuhan juga mudah dijangkau baik melalui pintu tol Cilegon Barat atau melalui pintu tol Cilegon timur yang dihubungkan dengan jalan lingkar selatan langsung ke Pelabuhan Umum Ciwandan.
“Merujuk pada gempa yang terjadi, IPC tetap mengutamakan seluruh keamanan dan keselamatan seluruh pekerja baik operasional maupun non-operasional dengan mengacu kepada aturan berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),” ujar Elvyn G. Masassya, Direktur Utama IPC.
Pelabuhan Umum Ciwandan diresmikan pada 27 Agustus 1988 dengan luas daerah lingkungan kerja daratan 54,7 Ha dan daerah lingkungan kerja perairan sekitar 4.100 Ha dalam rangka mendukung pesatnya pertumbuhan industri di wilayah Banten, baik di Kota Cilegon zona Serang Barat, Serang Timur, Balaraja maupun Tanggerang bagian barat yang menjadi daerah hinterland pelabuhan.(*)


(Sumber: Bisnis.com)